Lawan Persijap Jepara, Persebaya Surabaya Diminta Tidak Lengah

genpi.co
12 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Pelatih interim Persebaya Surabaya Uston Nawawi mengingatkan seluruh pemainnya agar tidak meremehkan Persijap Jepara yang tengah berada di papan bawah klasemen Super League 2025/26.

Pesan tersebut disampaikan Uston Nawawi jelang laga tunda pekan kelima Super League 2025/26 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (28/12) pukul 15.30 WIB.

Uston mengatakan, tim pelatih telah melakukan evaluasi menyeluruh setelah pertandingan terakhir melawan Borneo FC sebagai bagian dari persiapan menghadapi Persijap Jepara.

"Paling penting yang bisa saya ingatkan kepada semua pemain, jangan sampai meremehkan Persijap," ujar Uston dikutip dari Antara, Sabtu (27/12).

Meskipun secara statistik Persebaya lebih unggul dibandingkan Persijap, pelatih yang telah mengantongi lisensi AFC Pro itu tetap meminta anak asuhnya bermain disiplin dan maksimal sepanjang pertandingan.

Menurutnya, sikap meremehkan lawan justru berpotensi menjadi bumerang bagi tim berjuluk Bajol Ijo tersebut.

"Kalau sampai lengah dan meremehkan, itu bisa merugikan kami sendiri," imbuh Uston.

Uston pun mengatakan bahwa target kemenangan menjadi harga mati bagi Persebaya.

Tiga poin dinilai sangat penting untuk menjaga momentum positif sekaligus memperbaiki posisi tim di klasemen sementara Super League 2025/26.

Terkait perannya di pinggir lapangan, Uston mengakui pihak manajemen masih mempercayakan tim kepada jajaran staf pelatih yang ada.

Hal tersebut tak lepas dari peran pelatih kepala Bernardo Tavares yang belum bisa bergabung bersama skuad Persebaya Surabaya.(*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Toleransi bukan Hanya Ucapan, Hormati Perbedaan dan Kedepankan Persamaan
• 10 jam lalurepublika.co.id
thumb
Malut United Jungkirbalikkan Borneo FC lewat Gol Injury Time
• 2 jam laluviva.co.id
thumb
Steering dan Pengurus Provinsi “Kabur”, Musprov PORDI Sulsel di Palopo Kacau Balau
• 2 jam laluharianfajar
thumb
Rumah Nenek di Jatim yang Diusir Ormas Kini Rata dengan Tanah
• 13 jam laludetik.com
thumb
Berawal dari Iming-iming Kerja Rp 9 Juta, WNI Terjerumus Online Scammer di Kamboja
• 8 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.