VIVA – Cristiano Ronaldo kembali mempertegas posisinya sebagai anomali di sepak bola modern. Di usia yang lazimnya menjadi fase penurunan bagi pesepak bola profesional, penyerang Al Nassr itu justru terus mencatatkan capaian yang sulit disamai pemain seusianya.
Dua gol ke gawang Al Okhdood pada pekan ke-11 Liga Arab Saudi 2025/2026 bukan sekadar memastikan kemenangan Al Nassr, tetapi juga mengantarkan Ronaldo pada tonggak 40 gol sepanjang tahun 2025, sebuah rekor langka bagi pemain berusia 40 tahun.
Cristiano Ronaldo mencetak brace saat Al Nassr mengalahkan Al Okhdood dengan skor 3-0, Sabtu 27 Desember 2025. Kontribusi dua gol tersebut kembali menempatkan Ronaldo sebagai figur sentral dalam performa tim berjuluk Pasukan Najd.
- Instagram @cristiano
Gol pertama dicetak Ronaldo pada menit ke-31. Menerima umpan silang dari sisi kiri, penyerang asal Portugal itu berdiri bebas di tiang jauh sebelum melepaskan sepakan kaki kanan yang menembus gawang Al Okhdood. Skema serupa kembali berbuah gol pada masa tambahan waktu babak pertama, tepatnya menit ke-45+3.
Catatan dari akun X @TeamCRonaldo menyebutkan, dua gol tersebut membuat Ronaldo resmi mengoleksi 40 gol sepanjang tahun kalender 2025. Jumlah itu memang lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya, 54 gol pada 2023 dan 43 gol pada 2024, namun tetap istimewa mengingat usianya telah menginjak 40 tahun.
Di level kompetitif, torehan tersebut menegaskan bahwa Ronaldo belum kehilangan peran krusial. Gol-golnya turut mengantar Al Nassr mempertahankan tren sempurna dengan selalu meraih kemenangan dalam 10 pertandingan Liga Arab Saudi musim ini, sekaligus bertengger di papan atas klasemen.
Konsistensi Ronaldo di usia kepala empat menjadi pembeda. Di saat banyak pemain telah menutup karier atau bergeser ke peran pendukung, ia masih menjadi penentu hasil pertandingan, baik dari sisi produktivitas maupun mental juara.
Selain itu, dua gol ke gawang Al Okhdood juga membawa Ronaldo semakin mendekati tonggak bersejarah lain. Ia kini telah mengoleksi 956 gol sepanjang karier profesionalnya, mempersempit jarak menuju rekor 1.000 gol yang selama ini dianggap nyaris mustahil.
Al Nassr tampil dominan sejak menit awal. Tekanan tinggi membuat Al Okhdood lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik sporadis.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456678/original/032820900_1766916133-Persebaya_vs_Persijap.jpg)
