KemenPU: Ada 179 SPAM Rusak Imbas Banjir Sumatra, Baru Pulih 50 Persen

idntimes.com
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan, pemulihan sistem pelayanan air minum (SPAM) di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara sudah mencapai 50 persen, tetapi masyarakat yang sudah kembali dilayani masih kurang dari 50 persen.

Direktur Air Minum Kementerian PU, Oscar Siagian mengatakan, pada tahap ini, pihaknya mulai melakukan mobilisasi sarana dan prasarana SPAM yang terdampak banjir dan longsor. Selain itu, pihaknya juga mulai mempermanenkan sistem-sistem terdampak.

"Sebagian besar mungkin hari ini pemulihan secara sistem lebih dari 50 persen, tetapi secara layanan mungkin kurang dari 50 persen masyarakat yang kembali dilayani dari ratusan itu tadi," kata Oscar dalam jumpa pers, Minggu (28/12/2025).

Kendati secara sistem perlahan mulai pulih, Oscar mengatakan, proses pendistribusin air minum melalui SPAM tersebut belum bisa dilakukan, menyusul masih ada pembangunan hunian tetap masyarakat terdampak. Sehingga jaringan pipanisasi yang rusak dihantam banjir tersebut harus kembali dipastikan mulai tahun depan.

Karena itu, untuk solusi jangka pendeknya, Kementerian PU telah menyiapkan sumur dalam dan sumur dangkal untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Sumur dangkal diperlukan untuk membersihkan lumpur-lumpur di rumah mereka. Adapun Sumur dalam bisa digunakan untuk kebutuhan air bersih sehari-hari.

Lebih jauh, Oscar menjelaskan, terdapat 73 SPAM yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, yang tersebar di 11 kabupaten/kota dan berdampak terhadap pelayanan 168.000 lebih sambungan rumah. Sedangkan 46 SPAM di Sumatra Utara yang terdampak banjir dan longsor tersebar di sembilan kabupaten/kota, dan berdampak terhadap pelayanan 88.000 sambungan rumah. Adapun 60 SPAM di Sumatra Barat tersebar di 13 kabupaten/kota.

Oscar mengatakan, secara keseluruhan total terdapat 179 SPAM terdampak banjir bandang dan longsor sehingga berdampak langsung terhadap 285.000 lebih sambungan rumah.

"Di dalam tanggap darurat kami menyediakan air minum bagi pengungsi atau masyarakat yang terdampak, baik itu menggunakan sumur yang ada atau kami juga membangun sumur bor. Demikian juga kami menyediakan hidrant umum dan juga pipa mobile di lokasi-lokasi pengungsian masyarakat," kata Oscar.

Berdasarkan laporan BNPB, jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat meningkat menjadi 1.140 orang hingga Minggu (28/12/2025). Sementara 163 orang masih dinyatakan hilang.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
11 Potret gantengnya masa muda Teddy Syach, dulu kerap mejeng di cover majalah
• 12 jam lalubrilio.net
thumb
Mata Bayi Belekan Setelah Batuk Pilek, Normalkah?
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Gempa M6,6 Guncang Taiwan, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia
• 23 jam lalurctiplus.com
thumb
Viral Aura Kasih Ngomong Blak-blakan tentang Pelakor di Podcast Deddy Corbuzier
• 7 jam laluintipseleb.com
thumb
Kronologi Fernando Martin Pelatih Valencia B Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Berniat Liburan Nataru
• 7 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.