Jakarta, CNBC Indonesia - Terjadi insiden kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus penumpang di Guatemala, tepatnya di Jalan Raya Antar-Amerika. Kecelakaan yang terjadi pada Hari Sabtu waktu setempat tersebut mengakibatkan 15 orang meninggal dunia setelah kendaraan tersebut terperosok ke dalam jurang.
Juru bicara pemadam kebakaran setempat Leandro Amado mengonfirmasi jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa tersebut. Tim penyelamat telah bekerja keras di lokasi untuk mengevakuasi para korban dari dasar jurang menuju fasilitas kesehatan terdekat.
"15 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas ini, terdiri dari 11 pria, 3 wanita, dan seorang anak di bawah umur," ujar Leandro dilansir Reuters, Minggu (28/12/2025).
Insiden tersebut terjadi di Departemen Solola, tepatnya di antara kilometer 172 dan 174, sebuah area yang dikenal sering tertutup kabut tebal sehingga membatasi jarak pandang pengemudi.
Bus yang sedang melakukan perjalanan antara Guatemala City dan departemen San Marcos di perbatasan Meksiko tersebut jatuh ke jurang sedalam hampir 75 meter atau sekitar 250 kaki karena alasan yang belum diketahui pasti.
Selain korban tewas, sekitar 19 orang yang terluka telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di dekat lokasi kejadian.
Kerabat para penumpang pun mulai berdatangan ke lokasi kecelakaan serta rumah sakit di sekitar area tersebut untuk mencari keberadaan keluarga mereka.
Peristiwa tersebut menambah catatan kelam transportasi di negara tersebut, di mana pada awal tahun 2025, lebih dari 50 orang juga tewas dalam kecelakaan bus besar lainnya yang jatuh ke jurang di luar Guatemala City.
(wur)
