Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Tim SAR Gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap pelatih Timnas B sepak bola wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, yang menjadi salah satu korban tenggelamnya KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hingga pencarian hari kedua, Jumat (27/12/2025), korban belum ditemukan meski sejumlah serpihan kapal telah teridentifikasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, mengatakan operasi pencarian berlangsung sejak pagi hingga pukul 18.00 Wita dengan melibatkan unsur SAR lintas instansi. Tim melakukan penyisiran laut dalam radius hingga lima nautical mile dari lokasi kejadian.
“Hingga hari kedua, empat korban WNA asal Spanyol masih dalam pencarian. Namun tim menemukan sejumlah barang dan serpihan kapal di bawah radius lima nautical mile dari lokasi kejadian,” ujar Fathur.
Menurut Fathur, temuan di lapangan meliputi tabung gas kapal, serpihan badan kapal, serta body kamar nahkoda yang diduga berasal dari KM Putri Sakinah. Temuan tersebut menjadi petunjuk awal untuk mempersempit area pencarian korban yang hingga kini belum berhasil dievakuasi.
Operasi pencarian menghadapi sejumlah kendala cuaca. Fathur menjelaskan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,25 hingga 1,5 meter, disertai arus yang cukup kuat dan hujan lebat. Kondisi tersebut berdampak pada terbatasnya jarak pandang tim SAR saat melakukan penyisiran laut.
“Kondisi cuaca menjadi tantangan tersendiri, namun pencarian tetap kami lakukan secara maksimal dengan mengutamakan keselamatan personel,” katanya.
Berdasarkan hasil verifikasi manifes terbaru, terdapat enam warga negara asing asal Spanyol yang berada di dalam kapal tersebut. Dua orang berhasil selamat, sementara empat lainnya masih dalam status hilang. Keempat korban yang masih dicari merupakan satu keluarga.
Fathur mengungkapkan, salah satu korban yang belum ditemukan adalah Martin Carreras Fernando, pelatih Timnas B sepak bola wanita Valencia CF, bersama tiga anaknya. Informasi tersebut telah dikonfirmasi melalui data manifes dan keterangan para penyintas.
“Pencarian terhadap empat korban WNA Spanyol akan kami lanjutkan pada hari ketiga dengan memperluas area pencarian dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca,” ujarnya.
Dalam operasi ini, Tim SAR Gabungan melibatkan personel dari Pos SAR Manggarai Barat, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, Pangkalan TNI AL Maumere, serta Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda NTT. Seluruh unsur dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian korban.
Basarnas menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban ditemukan, dengan tetap memantau perkembangan cuaca dan kondisi perairan di sekitar Pulau Padar.




