BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Aceh dilaporkan menerjunkan sebanyak 3.000 aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi relawan di wilayah terdampak banjir.
Sekretaris Daerah Aceh M Nasir menyebut para relawan ASN tersebut akan diterjunkan selama dua hari yakni pada 29 dan 30 Desember.
Nasir menyebut, para relawan itu tidak hanya diterjunkan untuk pemulihan infrastruktur fisik, melainkan juga memastikan layanan kebutuhan dasar masyarakat tetap berjalan pascabanjir.
"Penugasan ASN ini merupakan bagian dari upaya memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan dasar di masa sulit. Pemerintah hadir, bekerja, dan peduli," kata M Nasir di Banda Aceh, Minggu (28/12/2025).
Baca Juga: Daftar 10 Jembatan Bailey yang Rampung Dibangun di Lokasi Bencana Sumatera dan Aceh
Nasir menyampaikan, hingga lebih dari sebulan usai banjir, situasi darurat masih dialami di berbagai daerah di Aceh. Banjir pun turut mengganggu layanan dasar dan keseharian masyarakat.
Nasir menjelaskan pengerahan ribuan ASN tersebut selain untuk melaksanakan kegiatan pembersihan material sisa banjir, mereka juga ditugaskan membantu koordinasi layanan kesehatan, pendampingan warga rentan, serta penguatan layanan sosial di lapangan.
Menurut Nasir, pengerahan ribuan ASN relawan ke wilayah terdampak bencana adalah bentuk empati dan solidaritas pemerintah kepada masyarakat terdampak.
“Kita tidak hanya datang membawa alat dan tenaga, tetapi juga kepedulian. ASN turun langsung mendengar, melihat, dan merasakan apa yang dialami warga,” kata Nasir dikutip Antara.
Lebih lanjut, Nasir mengatakan, pengerahan 3.000 ASN ini merupakan tahap awal dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan atau kondisi di lapangan.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- aceh
- aceh terjunkan asn relawan
- banjir aceh
- relawan aceh
- pemprov aceh




