Jakarta: PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengoperasikan sebanyak 22 gardu tol di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama guna mengantisipasi lonjakan kendaraan pada arus balik libur Natal 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran transaksi bagi pengendara yang menuju arah Jakarta.
VP Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa optimalisasi layanan transaksi di GT Cikampek Utama mulai diberlakukan sejak Minggu siang, 28 Desember 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta menjaga kenyamanan pengguna jalan di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen arus balik Natal 2025," ujar Ria dalam keterangan tertulisnya, dilansir Antara, Minggu, 28 Desember 2025.
Baca Juga :
Urai Kepadatan, Polisi Perpanjang Contraflow di Tol Jakarta-CikampekRia menambahkan, pengoperasian puluhan gardu tersebut dilakukan secara situasional. Petugas di lapangan akan terus memantau kepadatan lalu lintas secara real time guna meminimalisasi antrean kendaraan yang memanjang di gerbang tol.
Selain menyiagakan gardu, JTT juga menerjunkan petugas layanan lalu lintas di berbagai titik rawan kepadatan. Komitmen pelayanan prima ini didukung dengan penyampaian informasi terkini melalui Dynamic Message Sign (DMS) serta kanal informasi resmi Jasa Marga.
"Petugas kami siaga penuh untuk menjaga kelancaran transaksi dan kenyamanan pengguna jalan," tegas Ria.
Ilustrasi gerbang tol. Foto: Dok. Jasa Marga.?
Imbauan bagi pengendara
Mengingat volume kendaraan yang terus meningkat, PT JTT mengimbau para pengguna jalan tol Trans Jawa untuk melakukan persiapan matang sebelum memulai perjalanan. Pengendara diminta memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo kartu uang elektronik mencukupi agar tidak menghambat durasi transaksi di gerbang tol.
Masyarakat juga diharapkan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi menjamin keselamatan dan kelancaran bersama selama periode arus balik ini.




