Labuan Bajo, VIVA – Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian di dalam laut pada pencarian hari ke tiga korban kapal wisata tenggelam Putri Sakina di selat Padar, Taman Nasional Komodo. Sebanyak 6 penyelam relawan dari komunitas Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo (P3kom) yang turun untuk penyelaman pada Minggu, 28 Desember 2025.
Ketua P3Kom, Marselinus Betong mengatakan, mereka melakukan penyelaman dengan kedalaman sampai 27 meter. Penyelaman dilakukan selama kurang lebih 20 menit.
- Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo
"Belum ada yang kita temukan dari kedalaman itu. Kita menyelam di titik kapal tenggelam seperti yang disampaikan kapten kapal," kata Marselinus.
Ia melanjutkan, penyelamanan berlangsung cukup sulit karena arus laut di area selat yang cukup sedang. Mereka melakukan penyelaman tidak hanya sekali, tetapi kembali dilakukan pada sore hari dan tetap nihil.
"Besok kita fokus penyelaman ke arah selatan. Kita ikuti arah serpihan kapal yang ditemukan di arah selatan dari titik awal tenggelam," tutup dia.
Sementara itu, Kordinator Pos SAR Labuan Bajo, Edy Suryono mengatakan, selain penyelaman, tim SAR gabungan dari Basarnas, Lanal Labuan Bajo, Polairud Polda NTT, dan KSOP Labuan Bajo juga kembali melakukan penyisiran di sekitar area lokasi. Selama proses pencarian, terjadi hujan badai dan gelombang tinggi.
"Kita menemukan serpihan kapal dan life jacket. Setelah dikonfirmasi, itu memang dari kapal Putri Sakina yang tenggelam," kata Edy.
Pencarian hari ke tiga ditutup pada pukul 16.30 Wita. Sebagian tim tetap menginap di Pulau Padar, sementara yang lainnya kembali ke Labuan Bajo untuk mempersiapkan bahan bakar dan logistik. (Laporan Vera Bahali, tvOne, Labuan Bajo)





