Bisnis.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengeklaim pembangunan hunian sementara (huntara) tahap I di Kabupaten Agam telah dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi korban banjir bandang.
BNPB melakukan beberapa penebalan pada proses pembangunan 117 huntara di Lapangan SDN 05 Kayu Pasak, Kecamatan Palembaian.
Ketua Harian Unsur Pengarah BNPB Ary Laksmana mengatakan, BNPB melakukan beberapa upaya untuk mempercepat pembangunan huntara tersebut di antaranya dengan menambah personel pelaksana/tukang dan membagi jam kerja menjadi 2 shift.
Selain penambahan personel, Operasi Modifikasi Cuaca juga ditambahkan frekuensinya untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah Kabupaten Agam, mengingat kondisi yang terus hujan menjadi salah satu kendala pada pembangunan huntara ini.
"Kita sudah meminta dari Tim OMC ini bisa menambahkan jam terbang untuk mengurangi intensitas hujan yang terjadi di wilayah Palembaian. Selain itu, kami juga akan menambah tenaga ahli pertukangan menjadi 2 kali lipat dari sebelumnya dan dibagi menjadi 2 shift," jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (29/12/2025).
Sebelumnya, jumlah personel gabungan yang terlibat pada pembangunan huntara terdiri dari unsur TNI berjumlah 100 orang dan tenaga ahli tukang sebanyak 6 orang. Nantinya personel akan ditambah menjadi dua kali lipat, baik TNI maupun tenaga ahli tukang.
Baca Juga
- BNPB Genjot Pembangunan Huntap dan Huntara Pascabencana Sumut
- Update BNPB: Korban Jiwa Bencana Sumatra 1.007 Orang, 217 Orang Hilang
- Gubernur Aceh Ungkap Kekecewaan Pada BNPB Soal Penanganan Bencana
Hingga hari ini, proses pengerjaan huntara di Lapangan SDN 05 Kayu Pasak telah mencapai 50% dari target. Baja-baja ringan sebagai pondasi dan pembatas bangunan telah berdiri tegak. Pemasangan dinding mulai dilakukan bertahap. Empat unit alat berat juga terus bekerja pagi hingga malam.
Pembangunan Huntara Tahap IISeiring proses pembangunan huntara di Lapangan SDN 05, BNPB bersama Pemerintah Kabupaten Agam telah meninjau lokasi yang akan menjadi tempat dibangunnnya huntara tahap II di Kecamatan Palembaian. Lokasi tersebut merupakan lahan milik warga yang dipinjamkan sementara untuk dibangunkan huntara. Rencananya, akan dibangun 84 unit huntara di lokasi tersebut.
Saat ini, Pemda Kabupaten Agam didukung BNPB sedang mempersiapkan kebutuhan dokumen seperti surat persetujuan, SK Bupati Agam, serta beberapa dokumen lainnya untuk izin penggunaan lahan tersebut. Pembersihan lahan mulai dilakukan hari ini Minggu (28/12).




