Wakapolri Resmikan Sumur Bor untuk Warga Korban Bencana di Sumbar: Air Bersih Jadi Kebutuhan Utama

viva.co.id
14 jam lalu
Cover Berita

Padang Pariaman, VIVA –Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke lokasi hunian sementara (huntara) korban bencana banjir dan tanah longsor di Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Wakapolri meninjau langsung operasional dapur umum yang dikelola oleh Bhayangkari. Dapur umum ini secara rutin menyediakan makanan siap saji, termasuk menu rendang, bagi warga yang masih mengungsi di huntara sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar pascabencana.

Baca Juga :
Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar, Wakapolri: Polri Percepat Pemulihan Infrastruktur Agar Akses Bantuan Jangkau Warga
Wakapolri Tinjau Wilayah Pasca Bencana di Tapanuli Tengah, Pembukaan Akses Jadi Fokus Utama

Selain dapur umum, kendaraan dapur lapangan (Randurlap) Polri juga telah tergelar dan siap mendukung kebutuhan konsumsi bagi masyarakat terdampak.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meninjau dapur umum korban bencana di Sumbar
Photo :
  • dok Polri

“Dapur umum Bhayangkari dan Randurlap ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dan keluarga besar Bhayangkari untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan,” ujar Dedi.

Selain meninjau dapur umum dan Randurlap, Dedi juga melihat langsung kondisi fasilitas hunian sementara serta berinteraksi dengan warga terdampak bencana. Pada kesempatan tersebut, Dedi meresmikan sumur bor yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penghuni huntara dan masyarakat sekitar.

Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”, Dedi menekan tombol sebagai tanda dimulainya pemanfaatan sumur bor tersebut.

“Peresmian sumur bor untuk huntara di Asam Pulau, Kayu Tanam, semoga berkah dan insyaAllah bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” kata Dedi 

Ia menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang menjadi prioritas Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana, terutama bagi masyarakat yang tinggal di hunian sementara.

“Air bersih adalah kebutuhan utama. Karena itu, Polri bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus berupaya memastikan masyarakat di huntara memiliki akses air bersih yang layak dan berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana di Kabupaten Padang Pariaman, yang sebelumnya juga telah menerima bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur darurat.

Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Wakapolri, operasional dapur umum dan Randurlap, serta peresmian sumur bor tersebut. Mereka berharap dukungan yang diberikan dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan kehidupan sehari-hari pascabencana.

Baca Juga :
Polri Fokus Buka Akses Jalan dan Bangun Jembatan Percepat Pemulihan Pasca Bencana di Aceh
Wakapolri Minta Percepat Penanganan Bencana di Sumatera, Kerahkan Alat Berat hingga Bangun Fasilitas Air Bersih
Polri Kembali Kirim 300 Personel Brimob Bantu Penanganan Bencana di Wilayah Aceh

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Update Pencarian WNA Spanyol Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Temukan Pelampung dan Penanda Kapal
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Pembangunan Huntara di Kabupaten Agam Dikebut
• 1 jam lalurepublika.co.id
thumb
Polisi Bakal Panggil Insanul Fahmi Usai Inara Rusli Cabut Laporan
• 57 menit laludetik.com
thumb
Indeks Bisnis-27 Dibuka Bertenaga, Saham ADMR hingga INKP Kinclong
• 9 jam lalubisnis.com
thumb
Sukur! Samuel yang Ratakan Rumah Nenek Erlina Ditangkap Polda Jatim!
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.