Jakarta, IDN Times – Ledakan bom menghantam Masjid Imam Ali ibn Abi Talib di kawasan Wadi al-Dhahab, Homs, kota terbesar ketiga di Suriah, ketika ibadah salat Jumat tengah berlangsung pada Jumat (26/12/2025). Serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 8 orang meninggal dunia dan 18 lainnya mengalami luka-luka.
Masjid itu berdiri di wilayah yang mayoritas dihuni komunitas minoritas Alawiyah, sebuah sekte yang berakar dari Islam Syiah. Dokumentasi Kantor Berita Arab Suriah (SANA) memperlihatkan noda darah di karpet masjid, dinding yang berlubang, kaca jendela hancur, serta bekas kebakaran hebat di sejumlah bagian bangunan.
Berdasarkan temuan awal, aparat memastikan bahan peledak sengaja diletakkan di dalam masjid. Area sekitar lokasi segera disterilkan dengan pemasangan garis pengaman, sementara aparat memburu pelaku yang hingga kini belum teridentifikasi. Kementerian Dalam Negeri Suriah menyebut ledakan tersebut sebagai aksi teror yang secara khusus menargetkan rumah ibadah saat salat Jumat berlangsung.





