Kebiasaan Orang Mager yang Diam-Diam Efektif

beautynesia.id
16 jam lalu
Cover Berita

Siapa bilang orang mager alias malas gerak itu selalu tidak produktif? Faktanya, beberapa kebiasaan orang mager yang sering dianggap sebagai kemalasan semata ternyata bisa menjadi strategi ampuh untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kesejahteraan diri.

Nah, dalam artikel yang dilansir dari Fodmap Everyday ini, kita akan mengupas 7 kebiasaan dan rutinitas orang mager yang diam-diam sangat efektif. Penasaran kebiasaan apa saja yang sebenarnya bisa menjadi tips mager produktif ini? Simak terus karena mungkin beberapa di antaranya akan mengejutkanmu!

Mengelompokkan Tugas-Tugas

Mengelompokkan tugas jadi kebiasaan orang mager agar tetap hemat energi/Foto: Freepik

Orang yang cenderung mager punya cara pintar untuk tetap produktif, yaitu dengan mengelompokkan tugas-tugasnya. Daripada menyelesaikan pekerjaan rumah atau urusan satu per satu, mereka menunggu sampai ada cukup banyak hal untuk dikerjakan sekaligus.

Contohnya, mereka mencuci pakaian hanya sekali dalam seminggu atau menjadwalkan semua janji temu pada hari yang sama. Cara ini, yang dikenal sebagai batching, ternyata efektif karena mengerjakan tugas-tugas serupa sekaligus bisa membuat pekerjaan lebih efisien dan produktif.

Mengotomatiskan Segala Sesuatu yang Bisa Diotomatisasi

Rutinitas orang mager biasanya dipenuhi dengan segala hal yang serba otomatis/Foto: Freepik/DC Studio

Orang yang cenderung mager punya kesukaan tersendiri, yaitu segala sesuatu yang bisa berjalan otomatis. Mereka suka jika pembayaran tagihannya bisa diatur dengan auto-pay sehingga tidak perlu repot tiap bulan. Mereka juga suka jika pengiriman belanja kebutuhan sehari-harinya bisa dijadwalkan sehingga tak perlu keluar rumah.

Mereka bahkan suka kalau lampu-lampu di rumahnya bisa diatur dengan smart bulb yang menyala dan mati sendiri sesuai jadwal. Menurut laporan Statista, pada tahun 2023, sekitar 57 persen rumah tangga di Amerika sudah menggunakan setidaknya satu perangkat rumah pintar dan tren ini diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang.

(naq/naq)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bahlil Sesumbar Stop Impor Solar 2026: Untuk Apa Impor Kalau Sudah Siap?
• 8 jam laludisway.id
thumb
Pemerintah Siapkan Lapas Baru di Nusakambangan, Bisa Tampung 1.500 Napi Beresiko Tinggi
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Terbanyak Aceh, Jumlah Korban Tewas Bencana Sumatra Bertambah jadi 1.140 Orang
• 21 jam lalurctiplus.com
thumb
Terungkap! Cara Dinosaurus Kawin Ternyata Berisiko Tinggi hingga Patah Tulang
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Profil Romo Mudji Sutrisno, Budayawan dan Ahli Filsafat yang Wafat di Usia 71
• 22 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.