jpnn.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir dalam acara pelepasan 30 unit ambulans dan 90 tenaga medis di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Senin (29/12) ini ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, 30 unit ambulans dan 90 tenaga medis ini berasal dari Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP.
BACA JUGA: Bantu Warga Terdampak Bencana Sumatra, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Puluhan Dokter
Hasto saat acara menyebutkan pengiriman ambulans dan tim sebagai instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati, kata dia, ingin PDIP terus terlihat aktif membantu pemulihan korban banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
BACA JUGA: Kisah Nenek Elina Diusir dari Rumah oleh Samuel dan Pria Berbaju Madas Malika
Hasto menuturkan Megawati sampai memperhatikan detail kebutuhan warga terdampak bencana yang perlu dibantu tim dari PDIP.
“Ibu Mega menuliskan langsung daftar kebutuhan untuk 'bencana basah' ini. Beliau mengingatkan agar kami tidak melupakan kaum perempuan dan balita," ujarnya, Senin.
BACA JUGA: Kronologi Anggota Pagar Nusa Tewas Diduga Dikeroyok Geng Balap Liar di Demak
Hasto menuturkan PDIP bahkan menyertakan perlengkapan bayi dan pembalut yang sebenarnya dibutuhkan warga terdampak bencana kaum wanita dan balita.
"Maka, dalam ambulans ini disertakan logistik khusus seperti perlengkapan bayi, pembalut, hingga sarung,” kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto mengatakan PDIP juga membawa sarung sebagai bantuan untuk warga, karena barang itu dianggap dibutuhkan warga.
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu kemudian mengungkit pengalaman lapangan Megawati ketika membantu warga terdampak bencana.
Menurutnya, pengalaman Megawati merasa sarung memiliki fungsi proteksi yang tinggi dalam kondisi darurat.
Mulai pengganti mukena, hingga pelindung privasi bagi perempuan saat fasilitas toilet terbatas di pengungsian.
Selain membawa logistik, PDIP juga melihatkan Dokter Diaspora dalam misi kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Hasto menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari Megawati ke dokter lulusan luar negeri yang mau terlibat membantu rakyat terdampak bencana.
"Ibu Ketua Umum sangat menghargai para Dokter Diaspora yang memilih pulang dan mengabdi untuk membantu rakyat yang menderita tanpa memandang latar belakang politik maupun golongan," kata dia.
Ribka Tjiptaning selaku Ketua DPP Bidang Kesehatan melaporkan bahwa tim ini akan bertugas selama satu bulan hingga situasi kondusif.
Selain ambulans darat, PDIP juga mengerahkan motor trail melalui Kapal Laksamana Malahayati untuk menjangkau titik bencana yang sulit diakses kendaraan roda empat.
Seluruh pendanaan aksi gotong royong ini berasal dari Yayasan Mega Gotong Royong, termasuk sumbangan pribadi Ibu Megawati sebesar Rp 3,2 miliar.
"Saya berpesan kepada teman-teman: jaga kesehatan, jaga soliditas, dan jaga nama baik partai. Teman-teman harus siap berpanas-panasan demi membantu rakyat," kata Ribka, Senin. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F11%2F04%2Fef77ef677b2e0106057b62018ed9b6e9-IMG_20251104_075947_339.jpg)