2025 Jadi Tahun Emas bagi Polda NTT Lewat Capaian Keamanan Kondusif dan Penegakan Hukum Profesional

Tahun 2025 menjadi periode penting bagi Polda Nusa Tenggara Timur dalam menjalankan fungsi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Berdasarkan data resmi, terdapat tren positif yang ditandai dengan menurunnya potensi gangguan keamanan serta meningkatnya rasio penyelesaian perkara, yang menunjukkan penguatan profesionalisme institusi di mata publik.

Selama setahun terakhir, Polda NTT telah menyelesaikan berbagai kasus strategis yang mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Fokus penegakan hukum mencakup beragam bidang, mulai dari pengungkapan kasus pembunuhan berencana, penyalahgunaan BBM bersubsidi, pelanggaran perlindungan konsumen, hingga pengawasan ketat pada sektor kelautan dan perikanan.

Di wilayah perairan, pihak kepolisian mencatat keberhasilan penyelesaian perkara penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing hingga mencapai 100 persen. Capaian ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk menjaga kedaulatan sumber daya alam sekaligus memberikan perlindungan ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.

Baca Juga: Optimalkan Layanan hingga Pelosok, Komisi III DPR RI Apresiasi Kapolda NTT atas Penguatan Sarana dan SDM Kepolisian

Mengenai pencapaian tersebut, Kapolda NTT memberikan penekanan bahwa setiap penanganan kasus merupakan tanggung jawab moral institusi.

“Setiap perkara yang kami tangani bukan sekadar data statistik, melainkan amanah untuk menjaga rasa aman masyarakat, menegakkan keadilan, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. Sepanjang 2025, kami juga mencatat peningkatan signifikan dalam pengungkapan dan penyelesaian Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sebagai bentuk komitmen melindungi kelompok rentan,” jelas Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko.

Selain itu, Polda NTT memberikan apresiasi kepada 794 penerima penghargaan, yang terdiri dari personel Polri, ASN, masyarakat, hingga mitra media, atas kontribusi dan dedikasi nyata dalam mendukung tugas kepolisian.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh masyarakat NTT. Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan harmonis di wilayah Nusa Tenggara Timur,” ujar Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko.

Tak hanya fokus pada penegakan hukum, Polda NTT juga aktif menjalankan peran kemanusiaan dan pembangunan sosial. Berbagai bantuan kemanusiaan disalurkan, mulai dari paket sembako, makanan siap saji, hingga penyediaan Sumur Bor Air Bersih bagi masyarakat terdampak bencana dan kekeringan. Di bidang ketahanan pangan, Polda NTT turut menggerakkan program Penguatan Ketahanan Pangan melalui penanaman jagung, serta mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Baca Juga: Kapolda NTT Resmikan 9 Sumur Bor, Akhiri Krisis Air Bersih Warga Kupang

Atas konsistensi dalam pengarusutamaan kesetaraan dan perlindungan perempuan, Polda NTT juga berhasil meraih penghargaan She for HER, sebagai pengakuan atas komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan.

Transformasi digital menjadi salah satu pilar penting capaian kinerja Polda NTT sepanjang 2025. Melalui layanan SKCK Online, Polisi 110, serta layanan pengaduan masyarakat di bawah pengawasan Divisi Propam, masyarakat memperoleh akses pelayanan kepolisian yang lebih cepat, transparan, dan dapat dipertanggung jawabkan. Komitmen tersebut diperkuat dengan diraihnya predikat “Menuju Informatif” dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik.

Menutup capaian kinerja 2025, Kapolda NTT menegaskan bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan penggerak kesejahteraan masyarakat. Dengan landasan integritas, kerja keras, dan kolaborasi lintas elemen, Polda NTT siap melangkah menghadapi tantangan ke depan demi mewujudkan NTT yang semakin aman, sejahtera, dan berkeadilan.