Inara menegaskan meski belum tercatat negara, ia tetap harus patuh pada Insanul sebagai suami yang sah di mata agama. Kewajiban sebagai seorang muslimah menjadi alasan utama dirinya tetap bertahan dan menjalankan peran sebagai istri sesuai syariat.
"Jadi sebagai istri, walaupun belum tercatat secara negara tapi sudah berlaku hukum agama, sudah berlaku syariat Islam, ya saya harus tetap mendengarkan dan patuh terhadap suami saya. Karena biar bagaimanapun saudara Insan sudah menjadi suami saya," ucap Inara Rusli saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (28/12/2025).
Keputusannya untuk mempertahankan rumah tangga rupanya didasari oleh nasihat dari sang guru spiritualnya, Buya Yahya. Inara diminta untuk tidak memusingkan opini publik karena urusan rumah tangga sepenuhnya merupakan ranah pribadi suami dan istri.
Inara mengungkap alasannya mempertahankan rumah tangga. Ia luluh setelah suaminya menunjukkan itikad baik dengan menemui pihak keluarganya guna memberikan klarifikasi.
"Karena saudara Insan sudah menunjukkan itikad baik menemui keluarga saya, jadi saya mencoba untuk taat," ujar Inara Rusli.
Hingga saat ini, Inara memastikan komunikasi dengan suaminya masih berjalan sangat baik tanpa ada kendala yang berarti di tengah kasus. Namun, ia mengaku belum menjalin komunikasi apa pun dengan Wardatina Mawa terkait status pernikahan siri yang kini telah terungkap.
"Belum (ada omongan soal status pernikahan ke Mawa),” tutur Inara.
Inara berdalih baru mengetahui status Insanul yang masih memiliki istri sah setelah pengakuan dari pihak Mawa viral di media sosial. Ia enggan membahas soal statusnya yang dipoligami.
"Saya belum bisa memberikan komentar banyak,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Wardatina Mawa melaporkan Inara dan Insanul ke Polda Metro Jaya atas dugaan perzinaan pada akhir November lalu. Mawa menyertakan bukti kuat berupa tujuh rekaman CCTV yang diambil dari rumah pribadi Inara sebagai dasar laporan perselingkuhan.
Baca Juga: Laporan Dugaan Perzinahan Masuk Tahap Gelar Perkara, Inara Rusli: Kita Hormati Hukum yang Berjalan
Di sisi lain, Inara Rusli melaporkan balik adanya dugaan peretasan dan penyebaran rekaman CCTV rumahnya tersebut ke pihak Bareskrim Polri. Laporan ini menyoroti pelanggaran privasi dan aturan UU ITE terkait bagaimana rekaman dari area pribadi itu bisa bocor ke publik.
Insanul Fahmi sendiri mengklaim bahwa rekaman CCTV itu diambil pada Agustus 2025 setelah mereka melangsungkan pernikahan siri. Ia merasa heran rekaman dari dalam rumah pribadi tersebut bisa beredar dan dikirim oleh pihak keluarga Mawa dengan nada ancaman.(*)
Artikel Asli




