JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menilai bahwa demokrasi di Indonesia semakin mengalami kemunduran.
Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai bentuk kekecewaannya karena aksi yang direncanakan tidak jadi digelar di depan Istana Negara, Jakarta.
BACA JUGA:Catatan Akhir Tahun IPW: Masih Banyak Oknum Hobi '86' Saat Gelar Perkara Khusus di Biro Wassidik Polri!
BACA JUGA:Buruh Gagal Gelar Aksi di Depan Istana Negara Terkait UMP 2026, Ini Alasannya!
"Seyogyanya di depan istana negara. Tetapi teman-teman bisa lihat, mohon disiarkan melalui media, demokrasi di Indonesia makin mundur. Reformasi kepolisian rasanya harus dipercepat," ujarnya di Kawasan Jalan Merdeka, Senin, 29 Desember 2025.
Menurut Said Iqbal, Istana Negara tidak boleh menjadi tempat sakral yang tak boleh didatangi oleh rakyatnya. Termasuk kaum buruh.
Baginya, Istana Negara maupun DPR RI meruapakan tempat di mana rakyat (buruh, petani, nelayan hingga guru) bisa menyampaikan aspirasinya.
BACA JUGA:SERBU! 22 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 29 Desember 2025, Dapatkan Rewards Pemain Gratis Edisi Tahun Baru
BACA JUGA:7 Daerah di Aceh Masuk Fase Rehabilitasi, 11 Kabupaten Berstatus Tanggap Darurat
"Hari ini kita dipertontonkan, bagaimana mungkin mobil komando para aksi, peserta aksi, diderek. Para peserta aksi didorong," tuturnya.
"Pasti ada yang menyuruh secara militeristik, ini sudah kembali ke jaman militeristik. Cara-cara militer digunakan untuk menghadapi para demonstran," sambung Said Iqbal.
Ia pun mengakui bahwa aksi yang dijalankan hari ini memang jumlahnya sedikit. Namun, besok (30/12/2025) akan turun kembali ke jalan dengan jumlah peserta aksi mencapai puluhan ribu orang.
"Rencana kami besok aksi lagi, 10.000 motor, bisa juga berjumlah 20.000 orang akan hadir, apakah akan dipukul mundur dengan cara kekerasan? Apakah akan digunakan cara-cara militer kembali?," ucapnya menggebu.
BACA JUGA:Kamu Klaim DANA Kaget Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp243.000 ke Dompet Digital Siang Ini, Intip Caranya!
BACA JUGA:Saat KSAD Maruli Kesal Ada yang Curi Baut Jembatan Bailey di Tengah Bencana: Biadab!
- 1
- 2
- 3
- »





