Seskab Rinci Capaian Penanganan Bencana Sumatera: Jalan Putus Tersisa 6, 12 Jembatan Tersambung

kompas.com
4 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memerinci capaian penanganan pemerintah pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera selama sebulan terakhir.

Saat ini, hanya tersisa 6 jalan yang masih dalam proses penyambungan, dari total 78 jalan nasional yang terputus. Keenam jalan itu, yakni 4 titik di Aceh dan satu titik masing-masing di Sumut dan Sumbar.

"Bencana ada di tiga provinsi, terdampak 52 kabupaten. 78 jalan nasional putus. Per satu bulan, dari 78 tinggal 6 yang masih proses penyambungan. Empat titik di Aceh, dan ada di Sumbar, dan di Sumut," kata Teddy dalam konferensi pers penanganan bencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).

Baca juga: TNI Kerahkan Bantuan Logistik hingga Trauma Healing buat Korban Bencana Sumatera

Tak hanya itu, penanganan juga terlihat dalam perbaikan jembatan lintas kabupaten/kota.

Jembatan lintas kabupaten/kota tersebut dapat dibangun hanya dalam satu minggu. Padahal biasanya, dibutuhkan waktu 1 bulan ketika kondisi normal.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=layanan kesehatan, presiden prabowo, pemulihan infrastruktur, penanganan pasca-bencana&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOS8xNzE3MTU1MS9zZXNrYWItcmluY2ktY2FwYWlhbi1wZW5hbmdhbmFuLWJlbmNhbmEtc3VtYXRlcmEtamFsYW4tcHV0dXMtdGVyc2lzYS02LTEy&q=Seskab Rinci Capaian Penanganan Bencana Sumatera: Jalan Putus Tersisa 6, 12 Jembatan Tersambung§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Jembatan lintas kabupaten, banyak sekali jembatan yang menghubungkan kabupaten yang putus, sekarang per satu bulan, 12 jembatan yang sungainya lebar-lebar 50 meter ke atas, bahkan di Biereun itu sampai 180 meter, itu tersambung," tutur Teddy.

Menurut Teddy, pembangunan jembatan itu menjadi prioritas agar jalur distribusi logistik kembali terbuka. Sementara itu, jalan yang belum tembus akan ditempuh melalui jalur udara.

Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Pulau Jawa hingga Sumatera Terjadi Januari 2026

Di sektor perumahan, pemerintah memastikan pembangunan hunian bagi warga terdampak terus dikebut dalam waktu singkat. Pihaknya juga menyiapkan pembangunan hunian dalam skala besar melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

“Dalam satu bulan ini, seminggu ke depan, ada 600 rumah hunian yang akan jadi. Minggu depan, insyaallah jadi. Kemudian dari BNPB, ada 450 hunian. Bapak Presiden menginstruksikan ke Kepala Danantara untuk bangun secepat-cepatnya rumah hunian, 15.000 rumah," ucap dia.

Di bidang kesehatan, ia menyampaikan layanan sejumlah rumah sakit telah kembali beroperasi secara menyeluruh setelah sempat lumpuh.

Pemulihan layanan kesehatan dasar juga berlangsung cepat berkat kerja sama berbagai pihak. Dari 87 rumah sakit yang terdampak, kini seluruhnya bisa melayani pasien.

Baca juga: Seskab Teddy Ungkap Kerja 53 Helikopter di Sumatera yang Sempat Dipertanyakan Keberadaannya

"87 itu semuanya sudah bisa melayani pasien. Ada yang belum sempurna, tapi yang pasti dari 87 itu semuanya sudah bisa pasien datang, diobati, seperti itu. Kemudian ada 867 puskesmas yang lumpuh. Sekarang satu bulan tinggal delapan yang belum beroperasi," jelas Seskab.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sektor pendidikan dan perekonomian mulai kembali bergerak di wilayah terdampak.

Sejumlah pasar yang menjadi tempat belanja masyarakat mulai beroperasi. Menurutnya, kecepatan pemulihan tidak terlepas dari arahan Presiden Prabowo Subianto sejak awal masa tanggap darurat.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Selain itu, keberhasilan pemulihan satu bulan pertama tersebut merupakan hasil semangat kebersamaan seluruh elemen di lapangan.

“Bapak Presiden dari awal menginstruksikan kepada semuanya, agar secepat mungkin lakukan dengan segera untuk pemulihan. Ya ini hasilnya. Kenapa bisa? Karena di lapangan para petugas dan warga nyatanya itu sama-sama, saling bantu, saling kerja sama, gotong royong semua. Petugas, warga, relawan, jadi satu semua," tandas Teddy.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
UMSK Batam 2026 Disetujui, Apindo Minta Kompensasi Kemudahan Berusaha
• 3 jam lalubisnis.com
thumb
Disparitas Harga Beras Tinggi, Distribusi Jadi Problem Utama
• 8 jam lalukompas.id
thumb
Bos Bulog Minta Reward Margin Fee 10% ke Pemerintah, Ini Alasannya
• 9 menit lalucnbcindonesia.com
thumb
Harga Emas Antam Hari Ini 29 Desember 2025 Turun Tipis Rp9.000, Harganya Jadi Rp2.596.000 per Gram
• 11 jam lalutvonenews.com
thumb
Istana: Prabowo Minta BMKG Tambah Alat Modifikasi Cuaca
• 10 menit lalukompas.com
Berhasil disimpan.