Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lebih tinggi hingga penutupan perdagangan hari ini, Senin, 29 Desember 2025. IHSG menguat 1,25 persen atau 106,34 poin melesat ke level 8.644,26.
Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, IHSG bergerak di kisaran level 8.545 dan sempat mencapai titik tertinggi pada area 8.652. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 19,26 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 2,75 juta.
Lonjakan tertinggi dicatatkan sektor siklikal sebesar 3,70 persen. Penguatan signifikan juga dicetak sektor infrastruktur sebesar 3,33 persen, sektor energi naik 3,17 persen, sektor bahan baku naik 3,11 persen, sektor transportasi naik 2,63 persen dan sektor industri naik 1,94 persen.
Sebaliknya sektor teknologi anjlok 1,17 persen terjungkal ke zona merah.
Tim Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator Stochastic RSI IHSG membentuk Golden Cross di area oversold. Selain itu, terjadi penyempitan negative slope MACD. Hal ini juga didukung oleh kenaikan volume beli.
Dalam riset hariannya, Tim Analis Phintraco Sekuritas juga melaporkan saham-saham kinclong di jajaran saham unggulan. Berikut tiga emiten dengan lompatan harga tertinggi di LQ45.
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- VIVAnews/Fernando Randy
Saham ADMR melejit dua digit sebesar 15,25 persen atau 215 hingga terbang ke level 1.600.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN menguat sebesar 7,26 persen atau 450 poin dan ditutup pada posisi 6.650.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham MBMA menyusul kenaikan sebesar 6,42 persen atau 35 poin menjadi 580.



