PT MRT Jakarta (Perseroda) menyiapkan kebijakan operasional khusus untuk mendukung mobilitas masyarakat selama perayaan Malam Tahun Baru 2026. Penyesuaian jadwal ini dilakukan seiring meningkatnya aktivitas publik, khususnya di kawasan Sudirman–Thamrin yang menjadi pusat berbagai kegiatan pergantian tahun.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, menjelaskan layanan MRT Jakarta pada Rabu, 31 Desember 2025 akan beroperasi lebih panjang dibanding hari biasa. Pada hari tersebut, MRT Jakarta melayani pelanggan mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.
“Pada Rabu, 31 Desember 2025, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB,” kata Rendy dalam keterangan resminya, Senin (29/12).
Layanan kemudian dilanjutkan pada Kamis, 1 Januari 2026, dengan pola operasional yang tetap memberikan ruang bagi masyarakat yang beraktivitas hingga dini hari. MRT Jakarta tetap melayani pelanggan mulai pukul 00.00 hingga 02.00 WIB, lalu kembali beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.
Skema operasional khusus ini hanya berlaku selama dua hari. Setelah itu, pada Jumat, 2 Januari 2026, operasional MRT Jakarta kembali berjalan normal sesuai ketentuan yang berlaku.
Seiring potensi lonjakan penumpang saat malam pergantian tahun, MRT Jakarta mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak awal. Pelanggan juga diminta mengikuti arahan petugas di stasiun serta secara aktif memantau informasi terbaru melalui kanal komunikasi resmi MRT Jakarta. Imbauan ini disampaikan agar seluruh aktivitas perjalanan tetap berlangsung tertib, aman, dan nyaman, dengan tetap mengedepankan sikap saling menghormati serta kepedulian terhadap sesama pengguna transportasi publik.
Untuk mengantisipasi kepadatan, MRT Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah pengelolaan keramaian atau crowd management. Upaya tersebut meliputi penambahan personel di stasiun dan kereta, penyediaan stok kartu perjalanan yang memadai, hingga optimalisasi perangkat pembaca kartu di seluruh stasiun agar arus keluar-masuk penumpang tetap lancar.
Dari sisi pembayaran, pelanggan memiliki beragam pilihan metode transaksi. Tiket dan layanan MRT Jakarta dapat dibayar menggunakan kartu uang elektronik terbitan perbankan, aplikasi MyMRTJ, mesin penjual tiket MyMRTJ Lite, QRIS Tap, hingga pembelian langsung di loket stasiun. Dengan beragam opsi ini, MRT Jakarta berharap proses transaksi dapat berjalan lebih cepat dan efisien, terutama di tengah tingginya volume penumpang.
Apabila terdapat penyesuaian lanjutan terkait layanan operasional selama periode Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta akan menyampaikannya melalui website dan media sosial resmi.
“MRT Jakarta berkomitmen menjaga keandalan, keselamatan, dan kenyamanan layanan selama Malam Tahun Baru 2026, seiring meningkatnya aktivitas dan pergerakan masyarakat di wilayah Jakarta,” ungkapnya.




