Pantau - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah membangun 107 sumur bor di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak banjir.
Pembangunan ini merupakan bagian dari program penanggulangan bencana dan percepatan pemulihan kehidupan masyarakat pascabanjir.
Keterangan resmi disampaikan oleh Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, di Jakarta pada Senin, 29 Desember 2025.
Pada Minggu, 28 Desember 2025, Polri membangun 14 sumur bor baru yang menambah jumlah total titik menjadi 107.
Dukung Fasilitas Umum dan PendidikanPembangunan sumur bor Polri menyasar sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, fasilitas kesehatan, masjid, kantor desa, dan pos polisi.
"Polri hadir untuk masyarakat, khususnya di wilayah terdampak bencana. Program sumur bor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih secara berkelanjutan, sekaligus membantu mempercepat pemulihan kehidupan warga", ungkap Kombes Pol Erdi A. Chaniago.
Masyarakat menyambut baik program ini dan merasakan langsung manfaatnya dalam aktivitas harian.
Kepala SMA Negeri 1 Karang Baru, Ayu Andriani, menyatakan bahwa kehadiran sumur bor sangat membantu pemulihan aktivitas pendidikan di sekolahnya.
Kehadiran Polri dinilai sebagai bukti nyata pengabdian dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang merata, terutama bagi warga Aceh Tamiang yang sedang berjuang memulihkan kehidupan pascabanjir.
Total 436 Sumur Direncanakan, 145 Sudah AktifKapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa secara nasional, Polri merencanakan pembangunan total 436 sumur bor di tiga provinsi yang terdampak banjir dan longsor.
Hingga saat ini, 145 sumur bor telah aktif digunakan oleh masyarakat.
Sebanyak 127 sumur berada di Provinsi Aceh dan 18 sumur di Provinsi Sumatera Utara.
Rincian sumur bor di Aceh meliputi:
107 titik di Kabupaten Aceh Tamiang
9 titik di Kabupaten Aceh Timur
7 titik di Kabupaten Pidie Jaya
Masing-masing 1 titik di Kabupaten Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Kota Langsa
Sementara di Provinsi Sumatera Utara, sumur bor tersebar di:
9 titik di Kabupaten Langkat
3 titik di Kabupaten Tapanuli Utara
5 titik di Kabupaten Tapanuli Tengah
1 titik di Kabupaten Tapanuli Selatan
Program sumur bor ini merupakan bagian dari langkah konkret Polri dalam mendukung pemulihan masyarakat secara cepat, tanggap, dan merata di wilayah bencana.
