Eriksen Sumpal Mulut Ruben Amorim: Jangan Bongkar Aib MU!

viva.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Mantan gelandang Manchester United, Christian Eriksen, akhirnya buka suara terkait pernyataan kontroversial Ruben Amorim pada musim lalu. Komentar sang pelatih yang menyebut skuadnya sebagai “tim terburuk dalam sejarah Manchester United” rupanya meninggalkan kesan negatif di ruang ganti.

Ruben Amorim memang kerap menjadi sorotan sejak menukangi Manchester United pada November 2024, menggantikan Erik ten Hag. Dalam 14 bulan kepemimpinannya di Old Trafford, Amorim dikenal berani melontarkan pernyataan tajam dalam konferensi pers.

Baca Juga :
Kata-kata Penuh Haru Pogba untuk Ronaldo
Bruno Fernandes Ungkap Sosok Gelandang Impiannya di MU, Ternyata Pemain Everton

Saat ini, Setan Merah berada di posisi keenam klasemen Liga Inggris setelah menjalani 18 laga. Kemenangan tipis 1-0 atas Newcastle United pada Boxing Day sedikit meredakan tekanan yang terus mengiringi Amorim.

Namun, tekanan besar tak lepas dari catatan buruk United di bawah asuhannya. Dari total 61 pertandingan, Amorim menelan 21 kekalahan. Musim lalu, MU terpuruk di peringkat ke-15 Liga Inggris dan gagal meraih trofi setelah kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa.

Di tengah periode sulit tersebut, Amorim sempat menghebohkan publik dengan ucapannya pada Januari lalu. “Kami adalah tim terburuk, mungkin, dalam sejarah Manchester United,” katanya kala itu.

Komentar tersebut menuai kritik luas, tak hanya dari fans dan pengamat, tetapi juga dari internal tim. Eriksen mengakui bahwa pernyataan Amorim tidak membantu situasi para pemain.

“Itu tidak membantu sama sekali,” ujar Eriksen dalam wawancara dengan Sunday Times, seperti dikutip ESPN.

“Ada hal-hal yang seharusnya disampaikan di dalam, bukan ke luar. Mengatakan itu ke publik hanya menambah tekanan dan memberi label buruk kepada pemain yang sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin,” lanjut gelandang asal Denmark tersebut.

Eriksen juga menegaskan bahwa pernyataan itu hanya memicu kegaduhan baru. “Bagi kami rasanya seperti, ‘Oh, ini lagi. Judul besar lagi’,” katanya.

Pada musim terakhirnya bersama Manchester United, Eriksen tampil dalam 35 pertandingan. Kontraknya berakhir pada akhir musim 2024/25, dan ia resmi meninggalkan Old Trafford pada Mei lalu.

Laga terakhir Eriksen bersama MU terjadi saat menghadapi Aston Villa. Ia menutup kiprahnya dengan manis setelah mencetak gol penalti dalam kemenangan 2-0.

Baca Juga :
Ruben Amorim 'Khianati' Filosofi Sendiri, Manchester United Tembus 5 Besar Usai Pecundangi Newcastle
Sedang Berlangsung! Jadwal TV dan Link Live Streaming Boxing Day Premier League MU vs Newcastle United
Boxing Day Premier League: Manchester United Diuji Newcastle United Tanpa Bruno Fernandes

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Perayaan Tahun Baru Tanpa Kembang Api di Ponorogo: Apa Alasannya?
• 8 jam lalunarasi.tv
thumb
UT Menguatkan Peran Sosial-Ekonomi untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Cross Hotels & Resorts dan PT The Cube Group Perkuat Portofolio Bali
• 4 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Misa Requiem Romo Mudji Sutrisno, Kapel Kolese Kanisius Dipenuhi Pelayat
• 3 jam lalukompas.com
thumb
Saldo di Rekening Bisa Kesedot, Hati-hati Klik ‘Saya Bukan Robot’
• 9 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.