Jakarta (ANTARA) - Jasa Marga mencatat sebanyak 200.311 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+3 Natal 2025 atau pada Minggu 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan Senin 29 Desember 2025 pukul 06.00 WIB.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyebutkan pada H+3 Libur Hari Raya Natal 2025 atau pada Minggu 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan Senin 29 Desember 2025 pukul 06.00 WIB arus lalu lintas (lalin) yang kembali ke wilayah Jabotabek terlihat terus mengalami peningkatan dengan total sebanyak 200.311 kendaraan.
“Sebanyak 200.311 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+3 Natal 2025. Angka tersebut meningkat 11,81 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (179.147 kendaraan). Peningkatan ini sesuai dengan prediksi Jasa Marga akan terjadinya peningkatan kendaraan menuju wilayah Jabotabek setelah perayaan Natal 2025,” ujar Rivan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Baca juga: Jasamarga operasikan 22 gardu tol di Gerbang Tol Cikampek Utama
Seiring dengan mulai meningkatnya arus lalu lintas pada Minggu (28/12), Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian.
“Kami terus melakukan pemantauan dan pengendalian lalu lintas secara intensif di seluruh ruas tol Jasa Marga Group, terutama koridor utama menuju Jabotabek. Berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contraflow dan pengaturan operasional lainnya dilakukan secara situasional untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama periode libur panjang akhir tahun,” kata Rivan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 108.553 kendaraan (54,19 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 46.566 kendaraan (23,25 persen) dari arah Barat (Merak) dan 45.192 kendaraan (22,56 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Untuk lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 55.729 kendaraan, meningkat sebesar 46,16 persen dari lalin normal.
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 52.824 kendaraan, meningkat sebesar 18,71 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 108.553 kendaraan, meningkat sebesar 31,38 persen dari lalin normal.
Baca juga: Lima hal penting yang harus dihindari pengemudi saat di jalan tol
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 46.566 kendaraan, lebih rendah 1,61 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 45.192 kendaraan, lebih rendah 8,13 persen dari lalin normal.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyebutkan pada H+3 Libur Hari Raya Natal 2025 atau pada Minggu 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan Senin 29 Desember 2025 pukul 06.00 WIB arus lalu lintas (lalin) yang kembali ke wilayah Jabotabek terlihat terus mengalami peningkatan dengan total sebanyak 200.311 kendaraan.
“Sebanyak 200.311 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+3 Natal 2025. Angka tersebut meningkat 11,81 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (179.147 kendaraan). Peningkatan ini sesuai dengan prediksi Jasa Marga akan terjadinya peningkatan kendaraan menuju wilayah Jabotabek setelah perayaan Natal 2025,” ujar Rivan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Baca juga: Jasamarga operasikan 22 gardu tol di Gerbang Tol Cikampek Utama
Seiring dengan mulai meningkatnya arus lalu lintas pada Minggu (28/12), Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian.
“Kami terus melakukan pemantauan dan pengendalian lalu lintas secara intensif di seluruh ruas tol Jasa Marga Group, terutama koridor utama menuju Jabotabek. Berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contraflow dan pengaturan operasional lainnya dilakukan secara situasional untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama periode libur panjang akhir tahun,” kata Rivan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 108.553 kendaraan (54,19 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 46.566 kendaraan (23,25 persen) dari arah Barat (Merak) dan 45.192 kendaraan (22,56 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Untuk lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 55.729 kendaraan, meningkat sebesar 46,16 persen dari lalin normal.
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 52.824 kendaraan, meningkat sebesar 18,71 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 108.553 kendaraan, meningkat sebesar 31,38 persen dari lalin normal.
Baca juga: Lima hal penting yang harus dihindari pengemudi saat di jalan tol
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 46.566 kendaraan, lebih rendah 1,61 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 45.192 kendaraan, lebih rendah 8,13 persen dari lalin normal.




