BNN NTT Rehabilitasi 55 Klien Sepanjang 2025

republika.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan program rehabilitasi bagi 55 klien sepanjang tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk memutus rantai penyalahgunaan narkotika dan mencegah munculnya ketergantungan baru di wilayah tersebut.

Menurut Kepala BNNP NTT, Kombes Pol. Yulianus Yulianto, jumlah pecandu atau penyalahguna narkotika yang telah menjalani rehabilitasi di layanan BNNP NTT mencapai 55 klien selama 2025. Untuk meningkatkan kualitas layanan, petugas rehabilitasi telah mengikuti uji kompetensi konselor adiksi dan dua orang dinyatakan kompeten.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

BNNP NTT juga menjalin kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), yakni Yayasan Mitra Harapan Soe dan Lapas Wanita Kelas IIB Kupang. Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan pelaporan dan rehabilitasi.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Yulianus menegaskan bahwa layanan rehabilitasi oleh BNN gratis, bertujuan mendorong para penyalahguna narkotika untuk tidak takut melapor dan menjalani pemulihan. Untuk mengatasi kesenjangan layanan, BNNP NTT membentuk Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang telah memberikan layanan kepada tiga klien dengan bantuan lima agen pemulihan.

Program Pencegahan dan Desa Bersinar

Dalam aspek pencegahan, BNNP NTT telah membentuk empat Desa Bersih dari Narkoba (Desa Bersinar) di wilayah NTT, yaitu Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang; Kelurahan Nun Baun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang; Desa Oelua–Oelaba, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao; serta Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bareskrim Bongkar Cara 9 WNI di Kamboja Berhasil Lolos usai Dipaksa Lari 300 Kali Keliling Lapangan
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
Hujan Ekstrem, Sejumlah Daerah di Indonesia Diterjang Banjir
• 9 jam lalurctiplus.com
thumb
Sarinah: Dari Mal Pertama RI ke Destinasi Urban Kekinian
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Papan Reklame di Mal Sarinah Terbakar, Api Sudah Dipadamkan
• 4 jam lalukompas.com
thumb
Hasil Liga Italia: Rasmus Hojlund Gemilang, Napoli Tekuk Cremonese
• 4 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.