Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkap adanya upaya sabotase terhadap pembangunan jembatan Bailey yang saat ini dibangun oleh TNI AD di lokasi bencana di Aceh. Aksi sabotase itu, kata Maruli ditandai pencopotan sejumlah baut di jembatan yang sudah terpasang dan dapat digunakan oleh warga di Kabupaten Bireuen itu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/12/2025).
"Itu bisa dilihat fotonya, baut-bautnya dibongkar dan sudah berpindah. Kami juga tidak menyangka ada orang sebiadab ini, terus terang saja," ujar Maruli dengan nada emosi memberikan keterangan pers di Lanud Halimperdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (29/12/2025).
Ia menduga kuat aksi sabotase itu ditujukan kepada pemerintahan Prabowo Subianto. Tetapi, mengorbankan keselamatan masyarakat Aceh.
"Masyarakat yang sudah tertimpa bencana pun mau dikorbankan. Saya semalam tidak bisa tidur memikirkan ini, karena orang ini biadabnya luar biasa," tutur dia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Donny Pramono mengatakan jembatan bailey yang coba dirusak berlokasi di Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh. Jembatan tersebut selesai dibangun oleh TNI AD dan dapat digunakan kembali oleh warga pada pertengahan Desember 2025.
"Jembatan itu berlokasi di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah," ujar Donny kepada IDN Times melalui pesan pendek pada hari ini.
Ia mengatakan baut-baut itu diletakan di samping jembatan usai dicopot. Sehingga tidak dicuri.
"Orang tak dikenal yang melakukan ini masih kami dalami," imbuhnya.
Berikut lima potret yang menunjukkan upaya sabotase terhadap jembatan Bailey yang dibangun TNI AD.





