Kasus Dugaan Pengusiran Nenek Elina, Mensos Tekankan Perlindungan pada Kelompok Rentan

suarasurabaya.net
5 jam lalu
Cover Berita

Saifullah Yusuf Menteri Sosial (Mensos) buka suara soal kasus nenek berusia 80 tahun, Elina Widjajanti, yang diduga diusir paksa dan dirobohkan rumahnya oleh oknum ormas.

Meski mengaku belum mengetahui secara lengkap, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyatakan bahwa tidak bisa dibenarkan perilaku pengusiran terhadap lansia tersebut.

“Saya belum mengikuti itu dengan baik, tapi lansia, anak-anak penyandang disabilitas, itu adalah kelompok-kelompok rentan yang kita lindungi,” katanya di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (29/12/2025).

BACA JUGA: Terduga Pelaku Pembongkar Rumah Nenek Elina Dibawa ke Polda Jatim dengan Tangan Diborgol

BACA JUGA: Kesaksian Nenek Elina saat Diusir dan Rumahnya Dibongkar Paksa

Ia menegaskan bahwa permasalahan semacam itu harus diselesaikan, sehingga kelompok rentan termasuk lansia bisa benar-benar memperoleh hak-haknya.

“Harus kita fasilitasi, kita berikan perlindungan. Kalau memang ada masalah diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Elina Widjajanti (80) nenek asal Surabaya diduga menjadi korban pengusiran paksa dari rumahnya yang berada di kawasan Dukuh Kuwukan, Lontar, Samkerep, Surabaya.

Pengusiran yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas itu, sempat terekam video dan beredar di media sosial. Dalam videonya, Elina terlihat menolak keluar sebelum akhirnya dipaksa keluar rumah. (ris/saf/ipg)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Waspada Cuaca Ekstrem di Kawasan Pesisir pada Malam Pergantian tahun
• 11 jam laluharianfajar
thumb
Ini target jumlah pengunjung Ancol pada malam tahun baru
• 4 jam laluantaranews.com
thumb
Seskab Teddy Ungkap Hasil Sebulan Penanganan Bencana di Sumatera
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Dasco, Zulhas, Cak Imin Kumpul di Rumah Dinas Bahlil, Diskusi Politik-Koalisi
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
DPR RI Soroti Pembiayaan dan Pasar UMKM Tas Koper
• 2 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.