Dongfeng Motor Corporation mengklaim perusahaan telah mencapai target penjualan tahunan 2025 sebesar 1 juta unit kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV).
Pihak perusahaan berujar pencapaian penting itu diraih di pabrik perakitan merek MHERO di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei di China tengah, saat unit ke-10.000 model M817 meluncur dari lini produksi, menurut produsen otomotif milik negara tersebut.
Dongfeng, salah satu dari tiga produsen otomotif milik negara terbesar di China, membangun portofolio merek NEV termasuk Voyah, MHERO, eπ, dan Nanobox untuk melayani berbagai segmen pasar.
Perusahaan itu mengatakan penjualan NEV-nya melonjak 22 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2025.
Baca Juga: Revisi Aturan, China Perkuat Strategi Perang Dagang
Penjualan merek milik sendiri naik 12 persen menjadi lebih dari 1,5 juta unit, yang menyumbang 63 persen dari total penjualan.
Penjualan merek MHERO meningkat hampir empat kali lipat, sementara penjualan merek Voyah hampir dua kali lipat, menjadikan NEV dan merek milik sendiri sebagai pendorong utama pertumbuhan.
Dongfeng memiliki basis manufaktur di beberapa kota di China, termasuk Shiyan, Xiangyang, Wuhan, dan Guangzhou. Perusahaan ini sedang mempercepat transformasinya menuju elektrifikasi dan konektivitas cerdas.




