China Menakuti Taiwan dengan Latihan Militer, Menyebutnya Peringatan ke Pasukan Separatis

Ilustrasi tentara China. Tentara China berlatih di sebuah kamp menjelang parade militer 3 September untuk memperingati ulang tahun ke-80 penyerahan Jepang dalam Perang Dunia II, di Beijing pada 20 Agustus 2025 (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)

BEIJING, KOMPAS.TV - China melakukan latihan militer untuk menakuti Taiwan di sekitar negara tersebut.

Latihan militer China ini menyimulasikan perebutan dan blokade wilayah-wilayah kunci pulau itu.

Militer China menegaskan bahwa itu sebagai peringatan terhadap “pasukan separatis”.

Baca Juga: Pencapaian Kim Jong-un di 2025, Catat Rekor Kemunculan Publik Tertinggi

China menganggap pemerintahan Taiwan saat ini sebagai pasukan separatis.

Meski Taiwan memiliki pemerintahan sendiri, China tetap menganggap wilayah kepulauan tersebut sebagai bagian dari mereka.

Dikutip dari BBC, Senin (29/12/2025), militer China mengungkapkan angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara dan pasukan roket telah dikerahkan untuk latihan tersebut.

Mereka menegaskan latihan itu mencakup latihan tembak langsung.

Dengan kode “Misi Keadilan 2025”, latihan ini berlangsung beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan penjualan salah satu paket terbesarnya ke Taiwan senilai USD11 miliar atau setara Rp184 triliun.

Langkah AS itu menuai protes keras dari Beijing, yang kemudian memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan pertahanan AS.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC