Jalur Puncak Normal Dua Arah, Volume Lalu Lintas Masih Tinggi Jelang Malam

Penulis: Lidya Thalia.S

TVRINews, Bogor

Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menyampaikan bahwa jalur wisata Puncak saat ini diberlakukan normal dua arah, baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya, pada Senin, 29 Desember 2025 pukul 16.20 WIB.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun resmi Satlantas Polres Bogor, seiring kondisi arus lalu lintas yang terpantau terkendali tanpa penerapan rekayasa one way pada sore hari.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima tvrinews melalui website Area Traffic Control System (ATCS), grafik volume lalu lintas harian rata-rata hingga pukul 18.00 WIB menunjukkan angka kendaraan yang masih cukup tinggi di sejumlah titik pemantauan.

Pada SP Pramuka, tercatat volume kendaraan terendah terjadi pada Januari 2024 sebanyak 264.976 kendaraan, sedangkan volume tertinggi tercatat pada November 2025 mencapai 2.695.407 kendaraan. Untuk Desember 2025, jumlah kendaraan tercatat sebanyak 2.181.998.

Di ruas Perbatasan, volume kendaraan terendah tercatat pada Januari 2024 sebanyak 383.402 kendaraan, sementara puncak tertinggi terjadi pada Maret 2025 dengan 1.929.181 kendaraan. Adapun volume kendaraan pada Desember 2025 tercatat 1.393.570.

Sementara itu, di TC Pandan Wangi, volume kendaraan terendah tercatat pada Januari 2024 sebanyak 1.081.620 kendaraan, dan tertinggi pada Agustus 2025 mencapai 1.505.242 kendaraan. Untuk Desember 2025, tercatat 1.263.144 kendaraan melintas di ruas tersebut.

Adapun di SP Gentur, volume kendaraan terendah terjadi pada Januari 2024 sebanyak 1.267.245 kendaraan, sedangkan tertinggi tercatat pada April 2025 dengan 2.164.663 kendaraan. Pada Desember 2025, volume kendaraan mencapai 1.946.930.

Kondisi cuaca di kawasan Puncak dan sekitarnya terpantau hujan rintik-rintik dengan suhu udara sekitar 27,26 derajat Celsius.

Petugas mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi cuaca, serta mematuhi arahan petugas demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Editor: Redaktur TVRINews