Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menerima penyerahan bantuan Decking KI dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/CSR PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mereka akan bersinergi untuk mempercantik taman kota.
Hal ini dikatakan saat Ratu Dewa menerima pihak PT KAI di rumah dinas Wali Kota pada Senin, 29 Desember 2025.
Bantuan untuk mempercantik kota tersebut senilai Rp 270.013.000 yang akan digunakan untuk pembangunan prasarana penunjang di taman kota Palembang, sebagai bagian dari upaya memperindah ruang terbuka hijau dan kawasan publik.
Wali Kota Ratu Dewa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT KAI atas kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan kota. Pemkot Palembang juga gencar untuk menata wajah kota Palembang, mulai dari revitalisasi BKB, mempercantik taman kota dan lainnya.
“Kawasan ini sangat representatif, namun memang masih membutuhkan penataan yang lebih baik. Ke depan, Pemkot Palembang akan mengelolanya agar semakin menarik, nyaman, dan ramah bagi masyarakat,” ujar Ratu Dewa.
Ia juga menambahkan, rencananya akan dimulai penataan kawasan secara terpadu, termasuk penataan pedagang kaki lima, pembangunan elemen estetika seperti air mancur menari, serta penguatan fungsi taman sebagai ruang berkumpul warga Palembang di kawasan BKB.
“Peran perusahaan dan BUMN seperti PT KAI sangat besar dalam mendukung wajah kota. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini dan berharap kolaborasi terus berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Executive Vice President KAI Divre III Palembang menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen PT KAI dalam mendukung pembangunan daerah.
“Ini adalah CSR kami untuk Pemkot Palembang. Kami mohon bantuan ini dapat diterima dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Terima kasih atas sambutan dan kolaborasi yang selama ini terjalin,” kata dia.
Selain itu, PT KAI mendukung program Pemkot Palembang dalam penanaman pohon dan penataan lingkungan di sepanjang kawasan perkeretaapian.
“Kami juga sejalan dengan program Pemkot Palembang dalam memperindah kota, menata kawasan stasiun, serta mendorong penggunaan transportasi publik untuk mendukung angkutan massal,” pungkasnya.




