Mendagri Tito Sebut 22 Desa Hilang Akibat Bencana Sumatera

idxchannel.com
5 jam lalu
Cover Berita

Dampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bukan sekadar merusak rumah dan infrastruktur, tetapi juga menghapus jejak pemerintahan.

Mendagri Tito Sebut 22 Desa Hilang Akibat Bencana Sumatera (FOTO:Dok BPBD)

IDXChannel - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan dampak bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bukan sekadar merusak rumah dan infrastruktur, tetapi juga menghapus jejak pemerintahan di tingkat desa. 

Tito mengungkapkan puluhan desa di tiga provinsi tersebut dinyatakan hilang akibat bencana.

Baca Juga:
MenpanRB Rini Widyantini Datang ke Kantor Purbaya, Bahas Apa?

“Karena memang data kami menunjukkan bahwa ada desa yang hilang itu totalnya 22. Di Aceh ada 13 hilang, rusak. Di Sumatera Utara ada delapan. Sumatera Barat ada satu,” kata Tito dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).

Selain desa yang lenyap, kerusakan masif juga mengakibatkan kerusakan fasilitas pemerintahan paling dasar. Tito menyebut, total kantor desa yang terdampak bencana mencapai 1.580 unit di tiga provinsi.

Baca Juga:
Industri Asuransi Diproyeksi Tumbuh Positif pada 2026

“Ia merinci, total kantor desa yang terdampak mencapai 1.580 di tiga provinsi. Rinciannya: 1.455 di Aceh, Sumatera Utara 93, dan Sumatera Barat 32,” ujar dia.

Menurutnya, Aceh menjadi wilayah dengan dampak terparah. Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang tercatat sebagai daerah dengan jumlah kantor desa rusak terbanyak, sehingga aktivitas pemerintahan desa lumpuh dan membutuhkan intervensi cepat.

Baca Juga:
Prabowo Kirim Helikopter Pribadi ke Mualem untuk Penanganan Bencana Aceh

Untuk memastikan roda pemerintahan desa kembali berjalan, Kementerian Dalam Negeri menyiapkan langkah darurat dengan mengerahkan personel tambahan ke wilayah terdampak.

“Tugas mereka dua. Satu adalah membantu pemerintah desa-desa untuk administrasi desa. Yang kedua adalah membantu untuk menghidupkan kembali pemerintahan desa-desa yang ada itu,” kata dia.

Baca Juga:
Bangun Infrastruktur Pascabencana, Pemerintah Bakal Datangkan 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Terungkap! Cara Dinosaurus Kawin Ternyata Berisiko Tinggi hingga Patah Tulang
• 10 menit lalumediaindonesia.com
thumb
Serangan di Perbatasan Tajikistan-Afghanistan Tewaskan 5 Orang
• 16 jam laluidntimes.com
thumb
BNNP Jakarta Bakal Sulap Kampung Muara Bahari Jadi Kampung Islami
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Peningkatan Penumpang Selama Libur Nataru 2026
• 7 jam lalutvrinews.com
thumb
BNN NTT Rehabilitasi 55 Klien Sepanjang 2025
• 21 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.