Kupang: Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Sepanjang tahun ini, kinerja kepolisian menunjukkan tren positif, ditandai dengan menurunnya potensi gangguan kamtibmas serta meningkatnya penyelesaian berbagai perkara, yang memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri.
Data resmi mencatat, Polda NTT mengungkap dan menuntaskan sejumlah perkara strategis yang berdampak luas dan menyita perhatian masyarakat. Penanganan kasus mencakup pembunuhan berencana, penyalahgunaan BBM bersubsidi, pelanggaran perlindungan konsumen, hingga tindak pidana di sektor kelautan dan perikanan.
Khusus di wilayah perairan, seluruh perkara illegal fishing berhasil diselesaikan secara tuntas, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam serta melindungi mata pencaharian masyarakat pesisir.
Baca Juga :
Polda Riau Tutup 2025 dengan Penguatan Keamanan dan Pendekatan HumanisKepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar konferensi pers akhir tahun, Senin, 29 Desember 2025. Dokumentasi/ Polda NTT
Selain fokus pada penegakan hukum, Polda NTT juga memberikan apresiasi kepada 794 penerima penghargaan yang terdiri dari personel Polri, aparatur sipil negara, masyarakat, hingga mitra media. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kontribusi nyata dalam mendukung tugas-tugas kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di NTT.
Rudi menambahkan keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dari dukungan masyarakat. "Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh masyarakat NTT. Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan harmonis di wilayah Nusa Tenggara Timur," jelas Rudi.
Tak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, Polda NTT juga aktif menjalankan peran kemanusiaan dan pembangunan sosial. Berbagai bantuan disalurkan kepada masyarakat, mulai dari paket sembako, makanan siap saji, hingga pembangunan sumur bor air bersih bagi warga yang terdampak bencana dan kekeringan.
Di bidang ketahanan pangan, Polda NTT turut menggerakkan program penanaman jagung sebagai bagian dari Penguatan Ketahanan Pangan, serta mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Komitmen terhadap kesetaraan dan perlindungan perempuan juga menjadi bagian dari transformasi Polda NTT. Atas konsistensi tersebut, Polda NTT meraih penghargaan She for HER sebagai bentuk pengakuan atas upaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan.
Transformasi digital menjadi salah satu pilar utama peningkatan pelayanan publik sepanjang 2025. Melalui layanan SKCK Online, Call Center Polisi 110, serta layanan pengaduan masyarakat yang berada di bawah pengawasan Divisi Propam, masyarakat memperoleh akses pelayanan kepolisian yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Upaya ini turut mengantarkan Polda NTT meraih predikat “Menuju Informatif” dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik.
Menutup capaian kinerja tahun 2025, Polda NTT menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan mitra masyarakat. Dengan landasan integritas, kerja keras, dan kolaborasi lintas elemen, Polda NTT siap menghadapi tantangan ke depan demi mewujudkan Nusa Tenggara Timur yang aman, sejahtera, dan berkeadilan.
