PSIM Jogja kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang PSBS Biak 2-2 pada laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (29/12) sore WIB.
Hasil tersebut memperpanjang catatan tanpa kemenangan Laskar Mataram menjadi tiga pertandingan beruntun. Sebelum ditahan PSBS Biak, PSIM lebih dulu menelan kekalahan saat bertandang ke markas Persija Jakarta pada (28/11) lalu. Setelah itu, PSIM hanya mampu bermain imbang saat berhadapan dengan Persijap Jepara pada (23/12) lalu.
Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, mengatakan bahwa meski hasil 3 laga terakhir kurang memuaskan, namun ia menilai performa anak asuhnya masih berada dalam jalur yang kompetitif, terutama bagi tim berstatus promosi.
“Kami memang belum menang dalam tiga pertandingan terakhir, itu benar. Tapi sejauh ini kami baru kalah tiga kali. Jika dibandingkan, beberapa tim lain juga memiliki jumlah kekalahan yang sama,” ujar Van Gastel dalam post-match press conference, Senin (29/12).
Menurut pelatih asal Belanda itu, perbedaan utama PSIM dengan tim-tim papan atas terletak pada jumlah kemenangan, bukan konsistensi permainan.
“Sebagai tim promosi, performa kami cukup baik. Kami memang terlalu sering bermain imbang, tapi di sisi lain kami juga tidak banyak kalah,” katanya.
Secara keseluruhan, dari 15 pertandingan yang telah dijalani musim ini, PSIM Jogja mencatatkan enam kemenangan, enam hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Van Gastel menilai jumlah kekalahan yang minim menunjukkan konsistensi tim, namun belum cukup untuk mendongkrak posisi klasemen.
“Kami baru kalah tiga kali. Beberapa tim lain juga memiliki jumlah kekalahan yang sama. Perbedaannya ada pada jumlah kemenangan,” katanya.
Sejauh ini Laskar Mataram masih berada diurutan ke-5 dengan perolehan 24 poin.




