Jakarta, tvOnenews.com - Perum Bulog Cabang Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok pangan strategis mencukupi hingga Februari 2026, guna menjaga stabilitas harga menjelang dan pasca perayaan Tahun Baru 2026.
"Kami pastikan persediaan stok beras, minyak goreng dan gula pasir aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bulog Cabang Bangka Ahmad Mukromin di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan stok beras Public Service Obligation (PSO), per 29 Desember 2025 di gudang Perum Bulog Cabang Bangka sebanyak 903.900 kilogram. Sementara stok beras komersial (beras premium DN) 29.910 kilogram.
"Stok beras diperkirakan akan mencukupi hingga dua bulan ke depan dengan adanya penambahan stok sebanyak 1.000 ton pada awal tahun," ujarnya.
Ia menyatakan untuk komoditas pendukung seperti minyak goreng dan gula, total stok mencapai 3.632 kilogram dan diperkirakan bertahan untuk satu bulan. Sementara itu, untuk Minyakita, saat ini stok dalam keadaan kosong.
"Stok Minyakita dari pengadaan Desember tahun ini telah habis dan pengadaan berikutnya akan dilakukan kembali pada Januari tahun depan," katanya.
Ia menambahkan selain memastikan gudang dalam kondisi prima, koordinasi intensif dengan distributor dan pedagang pasar terus dilakukan untuk memantau pergerakan barang dan harga.
Selain itu, kesiapan logistik juga ditingkatkan untuk memastikan distribusi ke seluruh penjuru wilayah dapat berjalan lancar tanpa hambatan, terutama jika terjadi lonjakan permintaan di akhir tahun.
"Dengan monitoring harian dan sistem distribusi yang telah disiapkan, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan dan menjaga stabilitas harga di Bangka selama periode pergantian tahun nanti," katanya.(ant/ree)
