Isi Lengkap Percakapan Trump-Putin, Siapkan Kejutan Besar di Ukraina

cnbcindonesia.com
2 jam lalu
Cover Berita
Foto: Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka untuk merundingkan akhir perang di Ukraina, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, di Anchorage, Alaska, AS, 15 Agustus 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kremlin mengungkap detail percakapan telepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berlangsung Minggu (28/12/2025) waktu setempat. Keduanya sepakat mendorong perdamaian permanen di Ukraina, bukan gencatan senjata sementara, menjelang rencana pertemuan Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Florida.

Ajudan kebijakan luar negeri Kremlin, Yury Ushakov, mengatakan pembicaraan selama satu jam 15 menit itu berlangsung "ramah, penuh harapan baik, dan profesional", seperti dikutip media lokal.

"Kedua presiden menyatakan minat bersama untuk mencapai penyelesaian damai yang abadi," ujar Ushakov, seraya menambahkan Putin menekankan pentingnya berpegang pada pemahaman yang dicapai dalam pertemuan puncak di Anchorage awal tahun ini.


Baca: Mantan Miliarder Rusia Buka Mulut Cara Putin Dapat Dukungan Pengusaha

Menurut Ushakov, Rusia dan AS sepakat gencatan senjata sementara, seperti yang diusulkan Ukraina dan sejumlah negara Eropa, serta "hanya akan memperpanjang konflik dan berisiko memicu kembali permusuhan".

Putin juga menyetujui usulan Trump membentuk dua kelompok kerja yang fokus pada isu keamanan dan ekonomi, serta sepakat melanjutkan komunikasi setelah Trump bertemu Zelensky. Trump sebelumnya menyebut percakapan itu "sangat produktif" di Truth Social.

Di sisi lain, Zelensky mengatakan kepada Axios bahwa ia berharap pembahasan dengan AS menghasilkan kerangka perdamaian, yang dilaporkan mensyaratkan Rusia menyetujui gencatan senjata sebelum penyelesaian permanen.

Moskow menolak pendekatan itu, beralasan gencatan sementara memberi waktu bagi militer Ukraina untuk berkonsolidasi. Zelensky juga mengumumkan proposal perdamaian 20 poin yang ditolak Kremlin sebagai tidak realistis dan berbeda dari rencana Rusia-AS.

Baca: Kim Jong Un Kirim Ucapan Tahun Baru ke Putin, Isinya Dramatis!

Putin menegaskan kepada para jenderal bahwa sebagian pihak di Barat telah menawarkan kepada Kyiv syarat perdamaian yang "layak", termasuk jaminan keamanan dan pemulihan ekonomi.

Namun, jika otoritas Ukraina terus menghindari resolusi damai, Putin menyebut "Rusia akan mencapai tujuannya di medan perang."


(tfa/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Maduro Serukan Perdamaian Usai Trump Perintahkan Blokade

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ini Alasan AS Tunda Kenakan Chip China Tarif Dagang Tinggi
• 17 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
TKA 2025: Nilai Bukan Angka Tapi Berbentuk Kategori, Ini 4 Levelnya!
• 5 jam lalumedcom.id
thumb
Ancaman besar kecelakaan dari pelanggaran lalu lintas (3)
• 13 jam laluantaranews.com
thumb
96 Ton Beras Dikirim untuk Korban Bencana di Aceh Tengah dan Bener Meriah
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Khofifah Kukuhkan 2.943 Paralegal Muslimat NU, Dorong Akses Keadilan Hingga ke Akar Rumput
• 14 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.