Jakarta, VIVA – Di tengah maraknya diet ekstrem dan tren makan instan, pola makan ala India justru menarik perhatian karena pendekatannya yang seimbang, berbasis bahan sederhana, dan mudah dijalani dalam jangka panjang. Diet ini tidak menuntut penghapusan karbohidrat atau makanan berempah, melainkan menekankan porsi, kombinasi nutrisi, dan kebiasaan makan yang konsisten.
Bagi banyak orang, diet ala India terasa lebih manusiawi. Makan tetap lengkap, rasa tetap kuat, dan tubuh tidak dipaksa kelaparan. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Apa Itu Diet Ala India untuk Turun Berat Badan?
Melansir dari Be Beautiful, diet ala India berfokus pada calorie deficit yang wajar dengan menu berbasis makanan utuh. Bukan soal menghindari makan, tapi mengatur komposisi, seperti protein, serat, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
Lentil, kacang-kacangan, sayuran, rempah-rempah, susu fermentasi, serta biji-bijian utuh menjadi fondasi utama. Kombinasi ini membantu rasa kenyang lebih lama, pencernaan lebih baik, dan metabolisme tetap stabil.
Kunci diet ala India terletak pada kesederhanaan. Porsi kecil tapi seimbang jauh lebih penting daripada makanan mahal. Protein nabati seperti dal, kacang merah, dan chickpea membantu menjaga massa otot dan menekan nafsu makan.
Selain itu, rempah seperti jahe, kunyit, dan jintan juga dikenal membantu sistem pencernaan dan mengurangi peradangan. Diet ini juga membatasi gula, gorengan, dan makanan olahan, tanpa melarang karbohidrat sepenuhnya. Karbohidrat tetap dikonsumsi, namun dalam bentuk yang lebih kompleks dan mengenyangkan.
Contoh Pola Makan Harian
Pagi hari biasanya diawali dengan air hangat, air lemon, atau air jintan. Sarapan ringan namun bernutrisi seperti oats, upma sayur, atau chilla berbahan kacang. Makan siang terdiri dari kombinasi karbohidrat secukupnya, protein (lentil atau paneer), dan sayuran.
Sore hari diisi camilan ringan seperti buah, kacang, atau buttermilk. Makan malam dibuat lebih sederhana, seperti sup sayur, tumisan rendah minyak, atau kombinasi lentil dan sayur tanpa porsi besar.
Mengapa Diet Ini Mudah Dipertahankan?
Diet ala India tidak memaksa perubahan drastis. Rasa tetap kaya, menu bervariasi, dan bahan mudah ditemukan. Hal ini membuat risiko yo-yo diet jauh lebih kecil dibandingkan diet ketat yang sulit dijalani.




