WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, Satuan Pengamanan (Satpam) memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satpam bukan sekadar pelengkap sistem keamanan, melainkan mitra penting kepolisian yang memiliki peran nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan kondusif, terutama di tengah dinamika dan kompleksitas Kota Bandung.
“Satpam lahir dari kesadaran bahwa keamanan tidak bisa ditangani satu institusi saja. Di situlah Satpam hadir sebagai kekuatan swakarsa yang profesional dan terlatih,” terangnya Farhan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Satpam di Kota Bandung Senin (29/12).
Menurut Farhan sejak ditetapkan pada 30 Desember 1980 melalui Surat Keputusan Kapolri, Satpam telah menjadi bagian penting dalam sistem keamanan nasional.
Di Kota Bandung, keberadaan Satpam sangat dirasakan manfaatnya, mulai dari pengamanan perkantoran, kawasan usaha, fasilitas publik, hingga lingkungan masyarakat.
Farhan juga menyoroti tantangan keamanan yang kian kompleks di era digital. Ancaman tidak lagi bersifat konvensional, melainkan berkembang seiring kemajuan teknologi dan dinamika sosial. Karena itu, peningkatan kapasitas dan profesionalisme Satpam menjadi keharusan.
Oleh karenanya, Farhan mengapresiasi langkah Satuan Binmas Polrestabes Bandung yang konsisten membina, melatih, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi profesi, badan usaha jasa pengamanan, dan para pengguna jasa Satpam.
“Pembinaan yang berkelanjutan sangat penting agar Satpam tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cakap secara profesional dan memahami prosedur yang tepat dalam setiap situasi,” katanya.
“Atas nama Pemerintah Kota Bandung dan seluruh warga, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Satpam atas dedikasi, tanggung jawab, dan pengabdian yang telah ditunjukkan selama ini,” ucapnya. (E-2)




