Terungkap! Ini Alasan 428 Warga Binaan Dilepaskan dari Lapas Aceh Tamiang

rctiplus.com
2 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melepaskan 428 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Pelepasan ratusan WBP tersebut imbas dari adanya bencana banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu. 

Kebijakan pelepasan 428 WBP Lapas Kuala Simpang ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenimipas Asep Kurnia, dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2025 Kementerian Imipas.

"Untuk wilayah Aceh terdapat satu UPT (unit pelaksana teknis) yaitu Lapas Kelas II B Kuala Simpang, Tamiang yang melepaskan seluruh WBP, 428 WBP dengan alasan kemanusiaan," kata Asep, Senin (29/12/2025).

Asep menjelaskan, pelepasan 428 WBP Lapas Kuala Simpang dilakukan karena kondisi darurat akibat bencana alam yang berdampak langsung terhadap fasilitas pemasyarakatan dan keselamatan para warga binaan.

Menurutnya, bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah memberikan dampak signifikan terhadap sejumlah unit pelaksana teknis pemasyarakatan.

Asep mengungkapkan, setidaknya terdapat belasan UPT yang terdampak akibat bencana alam tersebut. Dari total wilayah terdampak, Aceh menjadi provinsi dengan jumlah UPT paling banyak yang mengalami gangguan operasional. Dia merinci, sebanyak 10 UPT terdampak berada di wilayah Aceh, sementara delapan UPT lainnya berada di Sumatra Utara.

"Total terdapat 18 UPT yang terdampak di peristiwa bencana alam," ujarnya.

Kemenimipas menegaskan, langkah pelepasan 428 WBP Lapas Kuala Simpang diambil sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin keselamatan dan kemanusiaan, khususnya dalam situasi darurat bencana. Pemerintah memastikan kebijakan tersebut dilakukan melalui pertimbangan matang serta koordinasi dengan pihak terkait, guna meminimalkan risiko dan menjaga ketertiban masyarakat.

Pelepasan 428 WBP Lapas Kuala Simpang ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara di tengah kondisi bencana, sembari pemerintah melakukan pemulihan sarana dan prasarana pemasyarakatan yang terdampak.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemerintah Pantau Bencana dari Aceh hingga Kalimantan Selatan
• 11 jam lalupantau.com
thumb
Kebakaran Panti Werda di Manado, Total 16 Orang Tewas
• 16 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Warga RI Juara 1 Konsumsi Mikroplastik, Riset Ungkap Sumbernya
• 15 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
IHSG Ditutup Melesat 1,25 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.788 per Dolar AS
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
APBD Siak 2026 Tembus Rp2,37 Triliun, Didominasi Belanja Pegawai
• 1 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.