Klinik UMKM Bangkit Diluncurkan untuk Bantu Pemulihan Pasca Banjir di Aceh dan Sumatra

republika.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Indonesia meluncurkan inisiatif Klinik UMKM Bangkit untuk membantu pemulihan bisnis yang terkena dampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal yang terdampak bencana alam berulang kali.

Menurut Menteri KUKM, Maman Abdurrahman, klinik tersebut dirancang sebagai pusat layanan terpadu dengan tiga pilar utama: akses pembiayaan, dukungan pemasaran dan pembelian produk lokal, serta bantuan untuk memulai kembali produksi. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Senin.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan UMKM yang terdampak dapat mendapatkan modal kerja, menjaga produk mereka tetap terjual meskipun pasar terganggu, dan melanjutkan produksi secepat mungkin setelah banjir yang merusak toko, peralatan, dan rantai pasokan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Untuk mendukung layanan pembiayaan, kementerian telah berkoordinasi dengan 16 bank pemberi pinjaman, enam lembaga penjamin kredit, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memperluas akses pinjaman dan jaminan bagi para pengusaha yang terkena dampak.

Dalam komponen pemasaran dan pembelian produk lokal, Maman menyatakan bahwa kementerian telah bermitra dengan 22 perusahaan, termasuk Lazada Indonesia, Shopee, Tokopedia, Grab, GoTo, Blibli, Indomaret, Alfamart, dan AEON, yang mencakup jaringan e-commerce, logistik, dan ritel. Para mitra diharapkan dapat membantu menyerap produk UMKM dari tiga wilayah terdampak bencana, menjaga perdagangan lokal tetap bergerak dan mencegah kerugian pendapatan yang berkepanjangan di kalangan pemilik usaha kecil dan pekerja.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

"Target kami adalah dalam waktu satu hingga enam bulan ke depan, ekonomi tertutup dapat tercipta di daerah terdampak," kata Maman. "Peredaran ekonomi harus diperkuat secara lokal agar penawaran dan permintaan dapat tumbuh bersama di wilayah tersebut," tambahnya.

Klinik UMKM Bangkit akan didirikan di delapan lokasi: Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Medan, dan Padang. Klinik-klinik ini dijadwalkan mulai beroperasi awal tahun depan, menurut kementerian.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad: Aceh Pelindung Malaysia dari Bencana
• 1 jam laluviva.co.id
thumb
Cerita Seskab Teddy soal Prabowo Pinjamkan Helikopter Pribadi ke Gubernur Aceh
• 8 jam lalukatadata.co.id
thumb
Gunung Api tanpa Aktivitas Vulkanik Berpotensi Picu Bencana Lintas Benua
• 7 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Super Flu Merebak, Ini 5 Cara Efektif Pencegahannya Menurut IDAI!
• 9 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kuasa Hukum Inara Rusli Luruskan Status Laporan Mawa, Tegaskan Belum Masuk Tahap Penyidikan
• 15 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.