TABLOIDBINTANG.COM - Jelang pergantian tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan konsep perayaan yang berbeda melalui Jakarta Music Festival 2025. Acara yang digagas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta ini akan berlangsung di Lapangan Banteng, dengan membawa pesan kuat tentang kepedulian, empati, dan aksi kemanusiaan.
Tak sekadar hiburan musik, festival ini menjadi simbol solidaritas Jakarta untuk Sumatera. Sejumlah daerah di Pulau Sumatera masih terdampak bencana banjir dan longsor. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat bencana tersebut mencapai 1.106 jiwa, sementara 175 orang masih dinyatakan hilang hingga pembaruan data 24 Desember 2025.
Melalui Jakarta Music Festival 2025, masyarakat yang hadir diajak ikut ambil bagian dalam gerakan kemanusiaan. Panitia menyediakan kanal donasi resmi yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk membantu para korban bencana. Dengan demikian, malam pergantian tahun tidak hanya diisi dengan hiburan, tetapi juga kontribusi nyata bagi sesama.
Selain donasi, rangkaian acara juga akan diisi dengan doa bersama lintas agama. Momen ini menegaskan bahwa perayaan akhir tahun tidak selalu identik dengan kemeriahan berlebihan, melainkan bisa menjadi ruang refleksi dan harapan bersama.
Konsep tersebut sejalan dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang mendorong agar perayaan tahun baru di Jakarta dilakukan secara lebih empatik, tanpa pesta kembang api, dan mengedepankan kegiatan doa bersama.
Dari sisi hiburan, Jakarta Music Festival 2025 menghadirkan musisi lintas generasi dan genre.
Deretan penampil yang akan meramaikan panggung antara lain Warna, Gugun Blues Shelter, Lobow ft Mata Air, Abdul & The Coffee Theory, Ihsan Tarore, 3 Composers, Enau, Thito Tangguh, Yonggi Mikama, Shanau, Ayu Octavia, Nabila Sabhi, Saudina, hingga Fajar Gomez.
"Kami sangat antusias menyambut malam tahun baru kali ini. Pastikan tahun baruan di Jakarta aja ya," ujar personel Warna.
Pemilihan Lapangan Banteng sebagai lokasi acara dinilai tepat karena merupakan ruang publik strategis di pusat kota, mudah diakses, ramah keluarga, dan sudah lama menjadi titik temu warga Jakarta.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453898/original/032871800_1766538714-divaldo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457540/original/065224500_1767005655-futsal_indonesia.jpeg)
