GenPI.co - Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan pemerintah sudah meminta percepatan penanganan kecelakaan kapal di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Prasetyo Hadi mengatakan koordinasi intensif dilakukan bersama TNI, Polri, dan Kementerian Perhubungan.
“Kami monitor kecelakaan di Labuan Bajo. Kami juga minta TNI, Polri, Kemenhub kerja keras secepatnya melakukan penanganan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (30/12).
Politikus Partai Gerindra itu memastikan pemerintah terus mengirimkan bantuan, guna pencarian korban hilang.
Dia mengungkapkan dari informasi yang diterimanya, masih ada korban yang belum ditemukan, akibat kecelakaan kapal wisata itu.
Kapal Phinisi Putri Sakina diketahui tenggelam di Perairan Selat Padat, diduga akibat gelombang setinggai dua meter.
Gelombang tinggi tersebut menyebabkan mesin mati. Total ada empat wisatawan asal Spanyol yang hilang.
Mereka yakni pelatih sepak bola wanita Valencia CF Fernando Martin Careras dan ketiga anaknya.
Tim SAR gabungan telah berhasil menyelamatkan tujuh penumpang beserta awal kapal dalam musibah tersebut.
Dalam standar operasional prosuder (SOP), operasi pencarian tim SAR dilakukan selama tujuh hari dengan evaluasi berkala. (ant)
Video viral hari ini:





