JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri siap menambah personelnya untuk membantu pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Salah satunya membantu pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk masyarakat terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.
"Kita sudah persiapkan personel berikutnya manakala nanti terdapat tugas-tugas lanjutan, khususnya seperti yang disampaikan Menko PMK terkait persiapan infrastruktur apabila dilakukan pembangunan huntara dan huntap," ujar Sigit dalam konferensi pers pemulihan dan rencana strategis pascabencana jelang akhir tahun, Senin (29/12/2025).
Baca juga: Mensesneg: Kemenhut Evaluasi Izin 24 Perusahaan Pengelola Kawasan Hutan di Sumatera
Hingga Senin (29/12/2025), Polri sudah mengerahkan 10.759 personel untuk membantu penanganan bencana di Sumatera.
Personel Polri yang diterjunkan ke wilayah terdampak bencana difokuskan dalam kegiatan tanggap darurat, seperti pembersihan fasilitas pendidikan dan pelayanan publik, hingga pemasangan sumur bor.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Sumatera, Aceh, kepolisian, Polri, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, bencana sumatera, Penanganan Bencana Sumatera, Penanganan banjir sumatera, fase rehabilitasi dan rekonstruksi Sumatera, rehabilitasi dan rekonstruksi Sumatera&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8wODQzMjQ1MS9wb2xyaS1zaWFwLXRhbWJhaC1wZXJzb25lbC11bnR1ay1iYW50dS1wZW1iYW5ndW5hbi1odW50YXJhLWRhbi1odW50YXAtZGk=&q=Polri Siap Tambah Personel untuk Bantu Pembangunan Huntara dan Huntap di Sumatera§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Ke depan, Sigit mengatakan bahwa Polri siap menjalankan tugas tambahan sesuai kebutuhan di fase rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Baru saja kita memberangkatkan 1.500 personel tambahan untuk memperkuat kekuatan yang sudah ada, yang dibagi untuk penugasan di Aceh dan Sumatera Utara," ujar Sigit.
Baca juga: Mendagri Ungkap 22 Desa Hilang Tersapu Banjir Sumatera, Aceh Paling Banyak
Fase RehabilitasiDalam kesempatan tersebut, Pratikno juga menyampaikan bahwa 25 kabupaten/kota terdampak bencana di Sumatera telah memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Di Aceh terdapat tujuh kabupaten/kota yang sudah masuk ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Pratikno.
Sedangkan di Sumatera Utara (Sumut), sebanyak delapan kabupaten/kota sudah masuk ke tahap transisi rehabilitasi dan rekonstruksi.
Baca juga: Seskab Rinci Capaian Penanganan Bencana Sumatera: Jalan Putus Tersisa 6, 12 Jembatan Tersambung
Lalu di Sumatera Barat (Sumbar), terdapat 10 kabupaten/kota yang masuk ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi.
Pratikno menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan bahwa seluruh sumber daya dikerahkan dalam penanganan pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Seluruh masyarakat, relawan, TNI, Polri, ASN pusat dan daerah, serta para pekerja swasta bekerja keras dalam penanganan bencana.
Baca juga: TNI Kerahkan Bantuan Logistik hingga Trauma Healing buat Korban Bencana Sumatera
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa Bapak Presiden memerintahkan seluruh jajaran kementerian, lembaga, TNI, Polri, pemerintah daerah terus mengerahkan segala daya upaya untuk percepatan penanganan pasca-bencana," kata Pratikno.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2793619/original/013488900_1556718746-Kembang-Api-Buruh4.jpg)


