Harga minyak mentah ditutup lebih tinggi pada Senin (29/12), karena Rusia menuduh Ukraina menyerang kediaman Presiden Vladimir Putin, sementara para pedagang bersiap menghadapi potensi gangguan pasokan di Timur Tengah karena meningkatnya ketegangan di Yaman.
Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka naik USD 1,30, atau 2,1 persen menjadi USD 61,94 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik USD 1,34, atau 2,4 persen menjadi USD 58,08.
Batu Bara
Harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Senin. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga batu bara turun 1,01 persen dan berada di harga USD 107,95 per ton.
CPO
Adapun harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga melemah pada penutupan perdagangan Senin. Berdasarkan tradingeconomics, harga CPO turun 0,93 persen menjadi MYR 4.049 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan tradingeconomics naik tipis 0,64 persen menjadi USD 15.760 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan situs tradingeconomics anjlok 4,83 persen dan menetap di USD 40.743 per ton.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399833/original/057811500_1762014181-20251101BL_Timnas_Futsal_Indonesia_Vs_Australia_1.jpg)



