Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo Muhammad Syafi’i menyerahkan bantuan senilai Rp2 miliar untuk gereja Katolik yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Utara. Bantuan tersebut disalurkan sebagai bagian dari upaya tanggap darurat dan pemulihan pascabencana.
Penyerahan bantuan berlangsung di Catholic Center Christosophia Medan dan diterima oleh perwakilan gereja serta unsur Kementerian Agama setempat.
Rincian Bantuan untuk Tiga Lembaga
Bantuan senilai Rp2 miliar tersebut disalurkan kepada tiga lembaga, yakni Keuskupan Agung Medan sebesar Rp200 juta, Keuskupan Agung Sibolga Rp1,7 miliar, serta Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Aceh sebesar Rp100 juta.
"Bantuan tersebut difokuskan untuk rehabilitasi rumah ibadah yang rusak akibat bencana, agar aktivitas peribadatan dapat kembali berjalan normal," jelas Romo, dikutip Selasa, 30 Desember 2025.
Fokus Pemulihan Fisik dan Psikis Umat
Menurut Romo Syafi’i, penanganan pascabencana tidak hanya menyangkut pemulihan fisik bangunan, tetapi juga pemulihan kondisi psikologis umat yang terdampak.
“Pascabencana yang perlu cepat dilakukan tidak hanya pemulihan fisik, tetapi yang tidak kalah penting adalah pemulihan psikis umat. Dengan bantuan ini, diharapkan gereja yang rusak dapat segera direhabilitasi sehingga umat dapat kembali beribadah dengan tenang dan khusyuk,” ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan kemanusiaan Kementerian Agama kepada umat Katolik yang terdampak bencana.
Dua Skema Bantuan Kemenag
Wamenag menjelaskan, Kementerian Agama memiliki dua skema utama dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Pertama, melalui penggalangan donasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag. Kedua, melalui anggaran yang bersumber dari APBN.
“Sebelumnya, Kementerian Agama juga telah menyalurkan bantuan sebesar Rp500 juta yang berasal dari donasi ASN Kemenag dan disalurkan melalui Kanwil Kemenag Sumatera Utara,” jelasnya.
Harapan Pererat Solidaritas dan Persaudaraan
Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Utara Ahmad Qosbi berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata serta membangkitkan semangat baru bagi umat Katolik yang terdampak bencana.
Ia juga menilai pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan lintas elemen keagamaan.
Acara penyerahan bantuan turut dihadiri Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFM Cap, Uskup Agung Sibolga Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sumut Marihuttua Pasaribu, serta Pembimas Katolik Kemenag Aceh Baron Pandiangan.
Editor: Redaksi TVRINews





