Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membantu seorang penjual keliling di Kota Cirebon yang sehari-hari terpaksa membawa balita.
Istri penjual tersebut (ibu dari balita itu) tidak bisa hadir di rumah karena harus kerja di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penjual keliling itu—yang menjual barang-barang murah seperti mainan anak-anak, sikat, spons, hingga bando—bertahan hidup sambil mengasuh balitanya.
"Punya anak terus istrinya pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia, jadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) sudah dua bulan. Anak diurus sama bapak karena terjerat Bank MBK Rp 8 juta, Bank Emok," kata Dedi dikutip dari akun resminya, Selasa (30/12).
Bank Emok merupakan sebutan bagi pemberi pinjaman uang yang biasanya menerapkan bunga tinggi.
Gubernur yang akrab disapa KDM atau Kang Dedi Mulyadi itu pun mempekerjakan penjual keliling tersebut.
"Mulai besok kerja kuli nyangkul di tempat saya, lumayan Rp 150 ribu sehari daripada ini," ujar KDM.
Bagaimana dengan anak penjual itu?
"Nanti anaknya tinggal di sini dulu sama anaknya yang perempuan," kata KDM merujuk tempat yang akan disediakan.
"Bulan Januari, kita persiapkan untuk kerja tenaga kebersihan jalan provinsi yang lagi ramai, Jembatan Pamulihan," ujar penjual yang aslinya adalah orang Desa Kertamukti, Purwakarta, itu.





