EtIndonesia. Washington telah memberi sinyal bahwa langkah lebih lanjut Iran terkait program nuklir dan rudalnya dapat memicu respons militer yang keras dari Israel dengan dukungan Amerika Serikat, menurut publikasi CNN.
Posisi Washington
Presiden AS, Donald Trump mengatakan dia siap mendukung serangan baru Israel ke Iran jika Teheran terus mengerjakan pengembangan rudal dan program nuklirnya. Pernyataan tersebut disampaikan menjelang pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Trump mengindikasikan bahwa upaya Iran untuk melanjutkan aktivitas terkait nuklir akan memaksa respons yang tegas, sambil menambahkan bahwa dia berharap skenario seperti itu dapat dihindari.
Apa yang Dapat Memicu Tindakan
Menurut Trump, langkah lebih lanjut Iran dalam pengembangan senjata dapat menjadi pemicu. Dia menyarankan bahwa kemajuan berkelanjutan dalam program rudal, atau pergerakan cepat menuju senjata nuklir, akan memicu respons segera dan tegas.
Kekhawatiran Israel
Israel diharapkan akan memberi pengarahan kepada AS tentang skenario potensial untuk serangan baru ke Iran. Para pejabat di Tel Aviv khawatir bahwa Teheran telah mulai memulihkan fasilitas pengayaan uranium yang rusak akibat serangan AS pada bulan Juni. Otoritas Israel memandang upaya Iran untuk menghidupkan kembali produksi rudal balistik dan memperbaiki elemen sistem pertahanan udaranya sebagai ancaman yang lebih serius.
Netanyahu berencana untuk membahas kemungkinan tindakan baru terhadap Iran dengan Trump di tengah kekhawatiran Israel atas aktivitas rudal dan nuklir Teheran.
Selama pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, intelijen AS untuk sementara membatasi berbagi informasi strategis tertentu dengan Israel, dengan alasan kekhawatiran terkait konflik Gaza.(yn)

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F29%2F39e8d51671814b8105e3749794b23af8-P_20251229_180815.jpg)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/3404433/original/036356200_1616041786-ilustrasi-mayat-ilustrasi-jenazah-ilustrasi-orang-mati_20180416_074120.jpg)
