Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut pihaknya terus bekerja memperbaiki infrastruktur yang rusak karena terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera. Ia mengatakan, proses perbaikan terus dikebut.
“Ponpes, RSUD, jalan-jalan kota, jalan sekolah, dan seterusnya karena kita butuh cepat, kita sekarang lakukan 24 jam, Pak. Malam pun kita kerja," ujar Dody di rapat koordinasi satgas pascabencana di Aceh pada Selasa (30/12).
Dody menyebut, pemulihan infrastruktur di hilir ini juga harus diiringi perbaikan serapan air di hulu. Sebab, menurutnya, apabila di hulu tidak ada perbaikan, maka akan terulang kembali bencana yang sama.
Ia menyetujui pandangan atau masukan dari sejumlah kepala daerah untuk melakukan reboisasi di hulu sungai.
"Memang betul, Pak, apa pun yang kami kerjakan di hilir akan menjadi sia-sia kalau kemudian apa yang tadi disampaikan oleh Pak Bupati Gayo Lues dan Bupati Aceh Tengah terkait reboisasi di hulu tidak kita kerjakan, pak," ujarnya.
"Karena permasalahan utamanya adalah daerah hulu yang memang harus kita benahi bersama-sama." tambahnya.
Dody mengungkapkan kondisi sungai di wilayah terdampak mengalami perubahan drastis akibat bencana. Sungai-sungai di hampir semua kabupaten dilaporkan melebar dan mendangkal.
"Di hampir semua kabupaten itu sungai-sungainya itu melebar dan mendangkal, pak. Rata-rata dua sampai tiga kali lipat dari kondisi semula," jelas Dodi.
Kondisi tersebut, menurut Dody juga berpengaruh pada pasokan air bersih warga. Sebab, instalasi pengolahan air bersih yang tertutup lumpur.
"Sehingga banyak kemudian water treatment plant yang selama ini berada memang di tepi-tepi sungai tertutup lumpur semua, pak. Sehingga memang kemudian menyebabkan bapak ibu sekalian kesulitan air bersih di seluruh kabupaten yang terdampak," tutup dia.
Rakor ini dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Syamsurijal dan Saan Mustopa.
Selain pimpinan DPR, turut hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta Dirut Telkomsel dan PLN.
