Pascabanjir, Unusa Bantu Instalasi Air Bersih Hingga Obat untuk RSUD di Aceh

kumparan.com
5 jam lalu
Cover Berita

Air bersih jadi kebutuhan vital bagi masyarakat di kala bencana melanda. Seperti yang kita tahu masyarakat Aceh dan Sumatera kini tengah kesulitan karena bencana banjir pada akhir November lalu. Rumah hingga fasilitas umum tertutup lumpur akibat banjir.

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dalam hal ini tim Unusa Peduli memberikan bantuan kepada RSUD Peusangan Raya. Yakni berupa Instalasi air bersih lengkap dengan tandon, Starlink, mesin genset, juga obat-obatan pada Rabu (24/12).

Ketua Pelaksana Unusa Peduli, Ahmad Syafiuddin menuturkan kehadirannya bersama tim merupakan bagian dari aksi kemanusiaan. Serta bentuk komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan perannya dalam pengabdian masyarakat khususnya dalam situasi darurat bencana.

“Sejak awal kami bertekad untuk membantu sebisanya. Bantuan juga disesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang kami peroleh langsung dari tim satgas (satuan tugas, red) bencana gabungan dan tim rumah sakit,” ungkapnya, Selasa (30/12).

Bantuan yang diterima langsung oleh Direktur RSUD Peusangan Raya, dr. Agusnaidi bersama Kepala Seksi Pelayanan dr. Dara Farasina, Kepala Seksi Penunjang Ns. Faridhal juga bendahara barang Kamariah S.Kom ini juga disaksikan oleh Ketua IDI Cabang Bireuen dr. Zumrida, Sp.B, FINACS, FICS.

dr. Zumrida yang juga ketua tim satgas bencana gabungan menegaskan RSUD Peusangan Raya memegang peran strategis dalam penanganan korban banjir. Sebagai posko utama, RSUD Peusangan Raya tak hanya memberikan pelayanan medis, namun juga menjadi pengungsian sementara dan posko koordinasi bencana.

”Oleh karenanya, dukungan fasilitas penunjang dari Unusa Peduli sangat tepat sasaran dan akan langsung berdampak pada keberlangsungan pelayanan kesehatan di RSUD Peusangan Raya. Lantaran air bersih, listrik cadangan, dan akses internet merupakan kebutuhan mendesak,” terang dr. Zumrida.

Selain itu melalui koordinasi yang intensif antara dr. Zumrida dengan Unusa Peduli, tim Unusa mendapat gambaran menyeluruh terkait kondisi darurat yang dihadapi.

Sementara itu, dr. Dara menjelaskan sejak bencana banjir melanda wilayah tersebut, RSUD Peusangan Raya mengalami keterbatasan ketersediaan air bersih. Kondisi semakin berat mengingat masih ada warga yang bertahan mengungsi di area rumah sakit, sehingga kebutuhan air bersih untuk menunjang layanan kesehatan serta proses perbaikan fasilitas rumah sakit semakin mendesak.

Dengan adanya bantuan ini diharapkan operasional rumah sakit dapat kembali optimal di tengah situasi pascabanjir.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
IHSG Hari Ini Dibuka Lesu ke Level 8.627, Saham MRAT Paling Ambruk
• 9 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Jababeka dan BCA Perluas Akses Pembiayaan Bizpark, Ratusan Unit Terjual
• 2 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Kepala BNN Sebut Judol dan Narkoba Ciptakan Lingkaran Kehancuran
• 20 jam laluliputan6.com
thumb
Prudential Tekankan Peran Penting Agen dalam Pemasaran Produk Asuransi
• 13 jam lalubisnis.com
thumb
Indonesia Ranked Among World’s Safest Countries in Gallup 2025 Report: Police Chief
• 3 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.