Kasus Fraud Startup Buat Investor Perketat Seleksi, Gunakan Maturation Map

katadata.co.id
12 jam lalu
Cover Berita

Sejumlah kasus fraud di dunia digital seperti Investree dan eFishery, menurunkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di startup Indonesia. Asosiasi modal ventura di Indonesia bersama mitra di Singapura, Thailand, Vietnam, dan Malaysia menyusun pemetaan atau maturation map sebagai pedoman seleksi investasi ke startup.

Direktur BNI Venture, Eddi Danusaputro, menyatakan berbagai kasus di dunia startup memicu kehati-hatian berlebihan dari investor asing terhadap pasar Indonesia.

“Investor asing menjadi sangat berhati-hati. Kepercayaan diri mereka ke ekosistem startup Indonesia nyatanya turun,” ujar Eddi dalam diskusi Catatan Akhir Tahun 2025 IFSoc di Jakarta Selatan, beberapa Waktu lalu.

Penurunan kepercayaan ini menurutnya tercermin dalam data investasi startup digital sepanjang semester pertama 2025. Secara jumlah transaksi, Indonesia masih berada di posisi kedua di Asia Tenggara. Namun dari sisi nilai transaksi, Indonesia telah turun ke posisi kelima, disalip oleh Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Padahal sebelumnya Indonesia konsisten berada di peringkat dua atau tiga.

Menurut Eddi, penurunan ini menunjukkan adanya masalah struktural dalam ekosistem, terutama terkait tata kelola dan kesiapan startup yang menerima pendanaan.

Laporan Pendanaan Startup Asia Tenggara Semester I 2025 DealSreetAsia bersama Kickstart Ventures juga mencatat, investasi startup Indonesia kalah dari Filipina selama semester pertama tahun ini.

Secara keseluruhan, pendanaan ke startup Asia Tenggara mencapai US$ 1,85 miliar sepanjang Januari – Juni. Rinciannya sebagai berikut:

  • Singapura US$ 1,2 miliar atau turun 44% secara tahunan alias year on year (yoy)
  • Vietnam US$ 275 juta atau naik 169% yoy
  • Malaysia US$ 196 juta, meningkat dua kali lipat
  • Filipina US$ 86,4 juta
  • Indonesia US$ 78,5 juta, turun 67% yoy
  • Thailand US$ 10 juta

Dalam kondisi tersebut, menurut Eddi investor cenderung memilih sektor yang dianggap lebih mudah dipahami dan memiliki risiko lebih rendah. Salah satunya adalah New Retail, istilah baru untuk bisnis konvensional seperti F&B. Brand seperti Kopi Kenangan hingga Sei Sapi disebut mengalami oversubscription karena model bisnisnya dinilai jelas.

“Investor merasa lebih aman karena mereka mengerti bisnisnya. Secara implisit, risiko dibohongi founder juga dianggap lebih kecil,” Eddi menambahkan.

Dari sisi tahapan pendanaan, investor kini paling banyak membidik Series A dan awal Series B. Seed stage dinilai terlalu berisiko, sementara late stage dianggap mahal karena valuasi sudah tinggi.

Maturation Map: Standar Kedewasaan Startup

Maturation Map dibentuk oleh Singapore Venture & Private Capital Association (SVCA) bersama Amvesindo (Indonesia), TVCA (Thailand), VPCA (Vietnam), dan MVCA (Malaysia), untuk menyajikan rekomendasi praktis yang ditujukan bagi pendiri startup, investor, konsultan, dan regulator.

Maturation map mengatur bahwa semakin mature sebuah startup, semakin kompleks pula tata kelola yang harus dimiliki. “Contohnya, startup tahap awal mungkin belum mampu menyusun laporan keuangan teraudit. Namun jika sudah mencapai Series C dan masih belum diaudit, hal itu menjadi persoalan serius,” kata dia.

Struktur organisasi juga disebutnya menjadi perhatian dalam tahapan pendanaan ini. Startup seed yang hanya memiliki satu atau dua direksi masih dianggap wajar. Namun pada tahap Series A, keberadaan dewan komisaris menjadi penting.

“Memasuki Series B, startup idealnya sudah memiliki komisaris independen serta struktur manajemen yang lebih lengkap,” kata Eddi.

Selain itu, startup yang sudah menghasilkan pendapatan seharusnya memiliki laporan arus kas bulanan. Namun Eddi mengungkapkan, masih banyak startup yang belum memenuhi standar dasar tersebut.

“Seiring pertumbuhan, governance, perangkat, dan dokumentasi juga harus bertambah. Itu inti dari maturation map,” ujarnya.

Tahapan dan Standar Kematangan Startup:

  • Pre-Revenue ( US$5 juta pendanaan)
  • Tata kelola dasar (basic governance)
  • Pembaruan laporan kas bulanan
  • Laporan keuangan yang belum diaudit
  • Early Stage (US$5–20 juta pendanaan)
  • Laporan laba rugi dan neraca bulanan
  • Pelatihan kewajiban fidusia bagi founder
  • Delegasi wewenang yang jelas
  • Early Growth (US$20–75 juta pendanaan)
  • Penunjukan auditor internal
  • Implementasi sistem ERP
  • Audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
  • Pembentukan Komite Audit dan Risiko
  • Growth Stage (US$75–200 juta pendanaan)
  • Penunjukan direktur independen (non-investor)
  • Pelaksanaan stress testing
  • Sertifikasi ISO
  • Mekanisme whistleblower melalui pihak ketiga

Maturation map disebut Eddie bukan untuk membebani startup, melainkan sebagai bentuk pengawasan regulator dan mempermudah profesi penunjang seperti auditor, konsultan hukum, dan compliance officer.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Saat Banyak Pihak Bergerak Bersama untuk Pendidikan Anak Maluku Utara
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Ada Demo Buruh, Cek Kondisi Lalin & Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini
• 16 jam lalubisnis.com
thumb
Banyak Jalur Kereta di Sumatera Tersapu Banjir, Menhub: Mungkin Akan Ada Pengadaan Baru
• 10 jam laluidxchannel.com
thumb
Hasil Piala Afrika: Lewat Drama Lima Gol, Afsel Dampingi Mesir ke Fase Knock Out
• 18 jam lalumedcom.id
thumb
Ini Rute Trans-Jakarta yang Beroperasi di Malam Tahun Baru 2026 hingga Dini Hari
• 2 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.