ATLET wushu Indonesia Patricia Geraldine menjadikan keberhasilan meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand sebagai pijakan awal untuk mempersiapkan diri menembus level Asian Games dan kejuaraan dunia.
Keberhasilan mempersembahkan emas di SEA Games 2025 Thailand tidak membuat Patricia Geraldine berpuas diri.
Atlet berusia 20 tahun itu justru menegaskan ambisinya untuk terus meningkatkan kualitas latihan sebagai bekal menghadapi agenda yang lebih besar, termasuk Asian Games.
Nama Patricia kian mengemuka setelah tampil gemilang pada nomor taolu gabungan changquan, jianshu, dan qiangshu putri.
Tampil di Ratthaprasasanphakdi Government Building Complex, Bangkok, Sabtu (13/12), debutan SEA Games itu menunjukkan konsistensi sejak awal hingga akhir pertandingan.
Pada peragaan qiangshu, atlet yang akrab disapa Patrice tersebut langsung memimpin perolehan nilai dengan catatan 9,750.
Performa solid berlanjut saat menampilkan jurus jianshu pada Minggu (14/12) dengan torehan 9,760 yang kembali menempatkannya di posisi teratas.
Patrice kemudian menutup penampilannya lewat jurus changquan dengan nilai 9,756. Akumulasi total 29,266 memastikan medali emas menjadi miliknya sekaligus menegaskan kapasitasnya sebagai talenta masa depan wushu Indonesia.
Dalam persaingan tersebut, Patrice unggul atas wakil Malaysia Pang Pui Ye yang meraih perak dengan total nilai 29,109 (9,706+9,643+9,760) serta atlet Singapura Le Yin Shuen yang membawa pulang perunggu dengan nilai 29,055.
"Saya senang dan terharu bisa menyumbangkan medali emas buat kontingen Indonesia. Apalagi, ini penampilan perdana saya di multi event internasional," kata Patrice dalam keterangannya.
Capaian di Thailand menjadi modal penting bagi Patrice dalam menatap agenda berikutnya. Asian Games dan kejuaraan dunia kini masuk dalam bidikan, seiring proses pematangan teknik dan mental bertanding di level elite.
"Saya ke depan akan terus berlatih lebih baik lagi agar bisa meraih prestasi di tingkat dunia," pungkas Patrice. (H-2)





