tvOnenews.com - Tragedi tenggelamnya kapal wisata di perairan Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, mengguncang perhatian internasional.
Sejumlah media besar Spanyol ramai memberitakan insiden yang menimpa satu keluarga asal Spanyol, termasuk sosok ternama di dunia sepak bola negeri Matador.
Kapal Motor (KM) Putri Sakina yang membawa rombongan wisatawan dilaporkan tenggelam pada Jumat malam, 26 Desember 2025.
Di antara penumpangnya terdapat enam orang sekeluarga asal Spanyol.
Setelah tiga hari pencarian intensif, empat orang dilaporkan hilang, sementara dua lainnya berhasil selamat.
Empat korban yang belum ditemukan adalah Fernando Martin Carreras, pelatih tim Valencia B Putri, bersama tiga anaknya: Martin Garcia Mateo, Maria Lia Martinez Ortuno, dan Enrique Javier Martinez Ortuno.
Sang istri, Andrea Ortuno, serta seorang anak perempuan berusia tujuh tahun berhasil diselamatkan dari insiden tersebut.
Sorotan Media Spanyol dan Pesan Emosional Keluarga
Harian El País menurunkan laporan mendalam dengan mewawancarai pihak keluarga korban.
Dalam artikel berjudul “Murio Fernando Martin, tecnico del Valencia, en naufragio en Indonesia; tres hijos desaparecieron con el” melaporkan bahwa kecelakaan laut tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 20.30 waktu setempat di selat Pulau Padar, ketika sebuah kapal wisata yang membawa 11 orang tenggelam.
Álvaro Ortuño, saudara ipar Fernando Martin, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada tim penyelamat Indonesia yang terus melakukan operasi pencarian.
Ia menegaskan bahwa harapan keluarga masih bertumpu pada upaya tanpa lelah tim SAR.
Ucapan terima kasih dan dukungan juga datang dari berbagai pihak di Spanyol yang mengikuti perkembangan tragedi ini dengan penuh kecemasan.
Media ABC.es dan 20minutes.es turut melaporkan bahwa hingga saat ini tim penyelamat baru menemukan pelampung dan puing-puing kapal dalam radius beberapa mil laut dari lokasi kejadian.
Pihak keluarga secara terbuka meminta agar pencarian terus dilanjutkan, seraya menekankan kepercayaan penuh kepada otoritas Indonesia.
Dugaan Kapal Tak Layak dan Kesaksian Pilu Keluarga
Media Cope.es mengangkat kesaksian memilukan dari Enrique Ortuño, ayah mertua Fernando Martin.


